Tersenyum adalah hal yang mungkin sepele dalam pandangan kita. Sabuah aktifitas yang tidak membutuhkan biaya sedikitpun, gerakan yang tidak membutuhkan banyak energi, yang dengannya dapat mempengaruhi akal pikiran, menghilangkan kesedihan, membersihkan jiwa dan menghancurkan tembok penghalang di antara dua anak manusia, tapi sayang tidak setiap orang pandai untuk melakukannya.
Ada beberapa jenis senyum menurut KH. Abdullah Gymnastiar, antara lain adalah senyum sinis. Yaitu senyum yang dibua-buat karena hatinya merasa teriris. Yang kedua adalah senyum menggoda, yaitu senyum yang menjerumuskan kelembah maksiat. Yang ketiga adalah senyum ketabahan, yaitu senyum yng diekspresikan oleh mereka yang terkana musibah. Kemudian yang terakhir adalah senyum tulus, yaitu senyuman yang hadir dari hati paling dalam, dari kerinduan untuk memuliaan dan membahagiakan orang lain.
Ada beberapa jenis senyum menurut KH. Abdullah Gymnastiar, antara lain adalah senyum sinis. Yaitu senyum yang dibua-buat karena hatinya merasa teriris. Yang kedua adalah senyum menggoda, yaitu senyum yang menjerumuskan kelembah maksiat. Yang ketiga adalah senyum ketabahan, yaitu senyum yng diekspresikan oleh mereka yang terkana musibah. Kemudian yang terakhir adalah senyum tulus, yaitu senyuman yang hadir dari hati paling dalam, dari kerinduan untuk memuliaan dan membahagiakan orang lain.
Senyuman
bukanlah hal yang sia-sia melainkan suatu hal yang mempunyai pengaruh positif dan manfaat baik
bagi diri sendiri maupaun orang lain.
Pertama, orang tersenyum mempunyai kemuliaan yang terlihat dari segi
penampilannya, sehingga melahirkan daya tarik tersendiri.
Kedua,
senyuman dapat menambah baiknya kesehatan. Ini karena orang yang tersenyum jauh
dari penyakit stress, jatungnya berdetak secara teratur dan darahnyapun
mengalir debgan baik.
Ketiga,
senyuman bisa menambah nilai positif pergaulan. Bagi mereka yang murah senyum
pergaulannya akan terasa menyenagkan. Orang lain akan merasa santai dan enjoy
tatkala berada di dekat kita.
Keempat,
kemarahan bisa meluluhkan dan merendahkan emosi baik
pada diri sendiri maupun orang lain. Jika kita menghadapi orang yang sedang
marah dengan senyuman niscaya pudarlah amarah tesebut.
Bersasarkan
sebuah penelitian bahwa orang tersenyum membutuhkan 17 otot wajah sedangkan orang
yang cemberut membutuhkan 32 otot wajah. Sehingga wajarlah jika oarng yang
cemberut akan lebih cepat tua ketimbang orang yang murah senyum.