Sering kita tak jadi melakukan sesuatu dengan alasan takut. Dan ini
yang kualami saat ini, dan bahkan bukan hanya aku tapi semua santri yang ada di
sisni. Mereka takut dimarahi. Padahal jika kita lakukan dengan perasaan biasa
saja tanpa beranggapan yang tidak-tidak toh semuanya biasa saja. Tapi entah
kenapa aku masih sering ragu dengan yang
kulakukan. Masa depan setiap orang itu berbeda, apa yang dilakukan oleh teman
kita tak menjamin kita sama nasibnya dengan teman kita. Oleh karena itu satu
hal yang harus kita lakukan adalah
menjdi diri sendiri. Ea menjadi diri sendiri tanpa harus meniru orang lain.
Lalukan yang kita bisa, yang kita mampu dan yang kita sukai dengan semaksimal
mungkin. Masalah hasil serahkan pada Allah SWT , Ia-lah yang menentukan dan
kita hanya sebatas berusaha dan berdo’a.
Dan apapun keputusan Allah yang diberikan kepada kita, terimalah dengan
lapang dada. Yakinlah keputusan-Nya adalah yang terbaik untuk kita.
Menyalahkan keadaan adalah mental pecundang. Akankah aku menyalahkan
keadaan disini saat aku menghafalkan tak selesai-selesai atau tak lancar-lancar
dengan bermcam-macam dalih yang intinya
membenarkan alasanku. Sungguh mental
pecundang jika aku berpikiran seperti itu.
Yang bertanggung jawab dengan diri kita adalah diri kita sendiri
bukan orang lain atau keadaan yang kita salahkan. Emangnya ketika orang lain
kita salahkan semua akan menjdi baik seperti yang kita harapkan? Kurasa tidak.
Apapun yang telah terjadi ea itu karena akibat dari perbuatan kita. Kalaupun
kita harus menyalahkan ea salahkan diri sendiri. Tapi menyalahkan diri sendiri
juga tak baik sebetulnya. Yang benar adalah kita intropeksi diri, melihat dan
meneliti apayang pernah kita lakukan dulu. Kemudian rencanakan hal-hal yang baik
untuk selanjutnya. Keslahan yang telah kita lakukan dulu jangan kita ulangi
lagi dan yakinlah jika kita mau merubah diri kita untuk lebih baik, Allahpun
akan mengubahnya seperti yang kita harapkan. Bukanlah Allah itu menurut
perasangka hamba-Nya. Oleh karena itu berpikirlah positif, optimis dan yakin
kita bisa meraih apa yang kita iimpikan.
Tags
Opini