Ibnu Majah lahir di Qazwin,
Irak pada tahun 824 M dan meninggal pada tahun 887 M. Nama lengkapnya adalah
Abu Abdillah Muhammad bin Yazid ar-Raba’i al-Qazwini. Majah adalah nama gelar
bagi Yazid.
Ibnu Majah belajar hadits
sejak masa mudanya. Pada usia 15 tahun, ia belajar pada seorang ulama masyhur
yang bernama Ali bin Muhammad at-Tanafasi. Pada usia 21 tahun, ia mengadakan
perjalanan untuk mencari ilmu ke Ray, Basra, Kufah, Baghdad, Khurasan, Suriah
dan Mesir. Guru-gurunya adalah Abu Bakar bin Abi Syaibah, Muhammad bin Abdullah
bin Numaya, Basyar bin Adam, serta para pengikut Imam Malik dan al-Lays. Di samping
itu, banyak pula diantara ulama yang meriwayatkan hadits dari Ibnu Majah, di
antaranya adalah Ibnu Sibawaih, Muhammad bin isa as-Saffar, Ishaq bin Muhammad,
Ali bin Ibrahim bin Salamah al-Qattan dan Ibrahim bin Dinar al-Jarasyi
al-Hamdani.
Ibnu Majah telah menyusun
kitab dalam berbagai cabang ilmu. Dalam bidang tafsir, ia menulis tafsir Al-Qur’an
al-Karim. Ia juga menulis at-Tarikh, sebuah kitab yang berisi periwayat
hadis dari masa awal hingga masanya. Karyanya dalam bidang hadis adalah Sunan
Ibnu Majah. Kitab ini menunjukan kegigihan kerjanya, kedalaman dan keluasan
ilmunya, serta panutannya terhadap sunah nabi, baik dalam masalah akidah maupun
hukum. Kitab ini memuat 32 bab, 150 pasal, serta 4.000 hadits yangberkualitas
baik, kecuali sebagian kecil saja.
Sumber : Buku Tonggak Sejarah
Kebudayaan Islam Jilid 2 untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Penulis : H.
Darsono dan T. Ibrahim. Penerbit : PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO. 2009.
Tags
Biografi Ulama