Ilustrasi (Pixabay) |
Dalam
tulisan yang sederhana ini, admin akan mencoba untuk menguraikan tentang
Manusia, Fungsi dan Tujuan Hidupnya. Meskipun sederhana semoga bisa membawa
manfaat untuk pra pembaca. Selamat membaca ya.
PENGERTIAN MANUSIA
Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, ‘manusia’ diartikan sebagai ‘makhluk yang berakalbudi
(mampu menguasai makhluk lain); insan; orang’ (1989:558). Menurut pengertian
ini manusia adalah makhluk Tuhan yang diberi potensi akal dan budi, nalar dan
moral untuk dapat menguasai makhluk lainnya demi kemakmuran dan
kemaslahatannya. Dalam bahasa Arab, kata ‘manusia’ ini bersepadan dengan
kata-kata nâs, basyar, insân, mar’u, ins dan lain-lain. Meskipun
bersinonim, namun kata-kata tersebut memiliki perbedaan dalam hal makna
spesifiknya. Kata nâs misalnya lebih merujuk pada makna manusia
sebagai makhluk sosial. Sedangkan kata basyar lebih menunjuk pada makna manusia
sebagai makhluk biologis. Begitu juga dengan kata-kata lainnya.
Hemat
penulis manusia, manusia adalah mahluk yang istimewa. Manusia dianugrahi oleh
Allah dengn berbagai bekal, seperti : naluri (instinct), panca indra,
akal, dan lingkungan hidup untuk dikelola dan dimanfaatkan. Dengan akalnya
manusia telah merumuskan beraneka ilmu pengetahuan;teori, kemudian alat dan
keahlian yang kesemuanya itu menjamin kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
Berbeda dengan tumbuhan yang hanya diberikan naluri (insting) seuai dengan
fungsi dan tujuan hidupnya, ataupun hewan yang mempunyai naluri dan nafsu.
Dalam
pandangan kebendaan (materialisme), manusia hanyalah merupakan benda dari
kumoulan organ-organ seperti : daging, tulang, urat, darah, pencernaan dan
lainnya yang apabila sampai masanya akan kembali kepada benda juga meskipun
bentuknya mungkin berbeda. Kepercayaan mereka hanya sampai pada sesuatu yang
dadap dibuktikan oleh panca indra.
Dalam
pandangan islam, manusia terdiri dari dua unsur yaitu : materi dan imateri.
Tubuh manusia berasal dari unsure materi, yaitu tanah. Sedangkan roh berasal
dari substasi immateri di alam ghaib.
FUNGSI MANUSIA
Allah
menciptakan manusia bukanlah kerena kebetulan semata, yang hanya hidup dan mati
tanpa tanggung jawab sebagai mana pandangan kebendaatan di atas.
Manusia
diciptakan oleh allah mempunyai fungsi ganda, yaitu :
Pertama, Sebagai Kholiah Allah
Kholifah
berarti pengganti, penguasa, pengelola, dan pemakmur. Selaku kholifah manusia
mempunyai tanggung jawab untuk mengelola bumi ini. Sebagai ladang untuk untuk
menanam bekal untuk kehidupan di akherat nanti. Dan salah stau syarat mutlak
agar manusia bisa mengelola bumi ini dengan baik adalah dengan ilmu pengetahuan
yang diperolh dari proses belajar secara terus-menerus.
Kedua, Sebagai Hamba Allah
Selaku hamba
Allah, secara otomatis manusia haruslah tunduk dan patuh dengan
perintah-Nya. Selain itu dalam meminta pertolonganpun haruslah kepada Allha
bukan pada sesame mahluk Allah, karena itu merupakan perbuatan syirik dan tak
bisa diampuni dosanya oleh Allah.
TUJUAN HIDUP MANUSIA
Hidup
menurut konsep islam bukan hanya kehidupan duniawi semata, tetapi berkelanjutan
sampai pada kehidupan ukhrowi (alam akherta). Dan apa yang kita lakukan
selama di dunia, maka itulah yang akan kita petik di akherat nanti.
Hidup di
dunia ini merupakan terminal dari perjalanan kehidupan manusia yang panjang,
mulai dari alam arwah, alam arham, alam dunia, alam barzakh dan
berakhir di alam akherat. Dan untuk bisa berakhir dengan happy
ending salah satunya adalah dengan mendapat ridho dari Allah SWT. Dan
inilah yang menjadi tujuan hidup manusia yaitu mencari ridho Allah SWT. yang
direalisasikan dalam bentuk perjuangan menjalankan tugas dan fungsi gandanya
tersebut.
Demikian
tulisan sederhana tentang Manusia, Fungsi dan Tujuan Hidupnya. Terima kasih
telah berkunjung. Jika kalian meraasa bahwa tulisan tentang Manusia, Fungsi dan
Tujuan Hidupnya ini bermanfaat dan membantu kalian, jangan lupa comennt dan
share ya.
Sumber : HD,
Kaelany, “ISLAM & ASPEK-ASPEK KEMASYARAKATAN”, Jakarta : Bumi
Asara, 2005
Tags
Pendidikan