Ilustrasi (Pixabay) |
5 Cara Menanamkan dan Mengupgrade Pikiran Positif. Pernah merasa badmood? Atau merasa lesu karena yang kita inginkan tidak tercapai. Hidup menjadi kurang semangat dan loyo?
Tahukan kamu bahwa ternyata hal itu sangat dipengaruhi oleh cara berfikir kita. Nah dalam tulisan ini, admin sajikan 5 cara menanamkan dan mengupgrade agar pikiran kita selalu positif thingking.
1. Ingatlah Bahwa Allah Menciptakan Kamu Dengan Sebaik-Baiknya
Sebelum kita
terlahir ke dunia ini, kita telah menjadi manusia yang unggul. Yaitu pada saat
pembuahan terjadi, kita adalah salah satu dari sejuta sel sperma yang berhasil
membuahi sel telur. Tentu saja saat itu kita berlomba-lomba sehingga
kitapun bisa berhasil dan dapat lahir ke dunia. Ia kita adalah seorang
pemenang. Namun, anehnya mengapa kita sering mengecilkan diri dengan mengatak
bahwa kita tak bisa berbuat apa-apa.
Ingatlah
bahwa Allah menciptakan kita dengan dengan penuh keistimewaan, yaitu dibekali
dengan akal pikiran yang membedakan kita dengan mahluk Allah lainnya. Dan
dengan akal itulah kita diharapkan bisa menjalankan tugas kita sebagai kholifah
fil ard dan sekaligus sebagai hamba Allah.
Jika Sang
Pencipta telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya, lengkap dengan
elemen-elemen yang kita berfungsi untuk kelngsungan hidup kita, maka alasan
apalagi yang membuat kita berlemah diri? Dibandingkan mahluk lain, manusia
adalah mahluk yang paling sempurna baik dari kondisi tubuhnya ataupun
kecerdasan akalnya.
Yakinlah
bahwa kita adalah mahluk istimewa dengan petensi yang besar. Jika kita
dulu adalh pemenang saat membuahi sel telur, maka sekarang kita adalah
pemenang untuk bisa bartahan. Percayalah Allah menciptakan kita dengan potensi
dan kelebihan, maka mengapa kita berlemah diri atau berpikir negative.
2. Mengingat Kemajuan Yang Pernah Diraih
Setiap
manusia pasti mempunyai sesuatu yang berharga, entah itu prestasi, kebanggaan,
piala ataupun piagam penghargaan. Semua itu membuat perasaan kita senang
sehingga kita pun dapat melakukan sesuatu dengan percaya diri.
Agar pikiran
positif tetap terjaga, maka kegembiraan-kegembiraan masa lalu prlu kita catat
dan pelihara untuk mengobarkan motivasi dalam diri kita.
Kegembiraan-kegembiraan itulah yang perlu kita ingat bukan malah kesedihan dan
kegagalan yang sudah jelas-jelas berlalu.
Berpikir
positif dan berjiwa mudalah. Karena salah satu jiwa muda adalah berpikir
kedepan dengan memikirkan apaa-apa yang bisa kita perbuat kedepan.
Berbeda dengan orang tua yang hanya bisa bernostalgia dengan masa lalunya,
meneggelamkan dirinya dengan kegagalan masa lalunya. Ada beberapa cara atau
trik untuk mengingat hal-hal positif dimasa lalu dan salah satunya adalah
: Menggantungkan Penghargaan Yang Pernah Diterima .
Penghargaan
yang pernah kita raih akan sangat berpengaruh pada diri kita. Entah itu piagam
ataupun prestasi yang menjadikan kita merasa lebih dari orang lain. Jika kita
gantungkan pada kamar kita atau kita taruh di tempat kerja, maka kita akan termotivasi
dan bisa lebih adil dalam memandang diri sendri.
Keberhasilan-keberhasilan yang pernah kita lakukan akan membuat perasaan
bangga dalam diri kita sehingga kitapun termotivasi untuk melakukan sesuatu
keberhasilan itu lagi.
Daftar
keberhasilan itu setidaknya akan memberikan dua manfaat : Pertama, kita
akan termotivasi untuk melakukan keberhasilan di masa yang akan dating. Kedua, kita
mempunyai semangat saat kita sedang sendiri atau sedang “down”.
3. Membuat Penyemangat Diri
Instrinsic
motivation adalah sebuah istilah dalam psikologi yang menjelaskan bahwa, sebuah
motivasi bisa berasal dari pribadi. Dn motivasi dari diri sendiri akan lebih
bertahan lama dari pada motivasi dari luar.
Banyak cara
yang dapat kita lakukan untuk memotivasi diri. Salah satunya adalah dengan
kata-kata positif. Karena sesungguhnya kata-kata itu akan mempengarui diri
kita. Misal “orang lain bisa, saya pasti bisa” atau “ tidak ada kata gagal,
yang ada hanya sukses atau belajar”. Kata-kata itu bisa kita renungkan,
diucapkan dengan lisan atau di tulis dan kita pajang di tempat yang sering kita
lihat.
4. Kegagalan Adalah Kesuksesan yang Tertunda
Kegagalan
memang sangat menyakitkan. Namun dapat kita atasi dengan berpikir positif bahwa
keagagaln adalh kesuksesan yang tertunada, ataupun salah satu jalan menuju
kesuksan. Karena dengan kegagalan itu kita belajar untuk tidak melakukan
kegagalan untuk yang kedua kalinya. Kalau kita tidak mencoba mana mungkin
kita tahu potensi dan kemampuan yang kita miliki.
Jadikanlah
kegagalan sebagai sarana untuk meraih keseuksesan. Karena kesuksesan bukanlah
suatu yang instan dan cepat melaikan melalui proses yang panjang. Dan dalam
prose situ tidaklah semulus yang kita bayangkan namun penuh dengan onak dan
duri yang apabila kita bisa melewati maka keberhasilan akan kita raih.
5. Menaklukan Rasa Takut
Dalam
kehidupan kita, sering muncul rasa takut saat kita akan mencoba hal yang baru,
hal yang diluar kebiasaan kita. Dan salah satu cra mengatasinya adalah dengan
TINDAKAN. Misal, kita merasa takut jika berbicara di depan umum. Maka untuk
menaklukan rasa takut itu adalah dengan tindakan kita berbicara di depan umum
itu sendiri.
Sumber :
Trez, Tuti, “SELALU BERPIKIR POSITIF”, Bekasi : URANUS PUBLISING,
2011
Tags
Artikel