Hari ini banyak pengalaman yng kudapat. Saat kuberkunjung
ke rumahnya Pak Har untuk mengantarkan mba’ku pijat. Setelah selesai memijat pak Har banyak berbicara tentang khasiat madu,
yaitu untuk kesehatan. Dalam Al-qur`an disebutkan :
“…Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 69)
Ayat diatas
mengisyaratkan kepada kita tentang manfaat madu yaitu untuk menyembuhkan segala
penyakit. Namun kadang mungkin muncul pertanyaan mengapa sekarang madu tak
sehebat yang disyaratkan al-Qur`an tersebut??
Al-qur’an adalah kitab
suci yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad yang didalamnya berisi
tentang sebuah kebenaran. Jika dikaitkan dengan pertanyaan diatas mungkin ada baiknya kita
intropeksi diri, adakah al-Qur’annya yang tidak benar atau madunya?? Di jaman
sekarang mendapatkan madu yang murni tidaklah muda. Dimana disana sini sudah banyak madu yang dicampur
dengan zat-zat lain agar diperoleh madu yang banyak. Mungkin inilah yang
menyebabkan khasiat madu sekarang tak sehebat yang diisyaratkan al-Qur’an.