Mengenang Pesan pada Pengajian Kelas yang Ke-2

Selasa, 11 Desember 2012, kami (kelas 1c FITK-PAI) melakukan pengajian kelas untuk yang ke-2 kalinya di desa Siwatu, Wonosobo, yaitu di rumahnya Deka.

Acara ini dilakukan ba`da sholat dzuhur dengan pembicaranya adalah Ustadz Musofa. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan salah satu pesan sahabat Ali Karomallohu wajhah, “Dunia tidak akan mendapat kebahagiaan dan keceriaan jika bukan anak muda yang membanya”.

Ini mengisyaratkan kepad kita bahwa yang bertanggungjawab terhadap nasib masa depan suatu bangsa adalah pemuda. Sebuah ungkapan menyebutkan, “Pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan”.

Namun perlu diingat bahwa seorang pemuda dalam mencari ilmu haruslah didasari dengan iman. Karena ilmu tanpa iman tidak akan berkembang. Oleh karenanya adalah suatu hal yang penting untuk menata niat apa tujuan kita dalam uliah. Seorang yang mencari ilmu tanpa didasari iman contohnya adalah mereka yang dari rumah berangkat tapi tidak sampai ke sekolah.

Lebih jauh ustadz Musofa menjelaskan makna dari seorang santri atau siswa :

1.       Mencari jalan untuk ibadah. Ini artinya tujuan kita mencari ilmu tak lain hanyalah agar kita bisa beribadah kepada-Nya.

2.       Meneurskan perjuangan guru. Seorang yang belajar suatu ilmu diharapkan bisa meneruskan perjuangan dari guru-gurnya yauitu dengan menularkan ilmu yang telah diketahuinya kepada orang lain.

3.       Meninggalkan perkara mungkar. Seorang pencari ilmu diharapkan untuk meninggalkan segala bentuk kemungkaran, mengingat mereka adalah seorang pencari ilmu. Dimana ilmu adalah cahaya, dan cahaya taka akan masuk pada seseorang yang hatinya gelap.

4.       Mengulang-ngulang pelajaran. Hal lain yang sangat penting bagi seorang siswa atau santri adalah mengulang pelajaran yang telah dipelajarinya agar tidak lupa dan lebih paham.

5.       Keyakinan dalam hati. Seorang pencari ilmu haruslah yakin, optimis bahwa mereka akan menjadi orang yang pandai. Optimis bahwa suatu saat ia akan memetik buah dari ilmu yang ia pelajari sekarang.

Itulah seklumit pesan yang kutangkap dari pengajian kelas yang disampaikan oleh Ustdz Musofa.