Malam ini, sehabis sholat maghrib
kusempatkan membaca novel Negeri 5 Menara yang tergeletak di lantai. Mungkin
baru ada yang membaca tapi lupa atau sengaja tidak mengembalikan ke tempat
semula sehingga bukunya masih tergeletak di lantai.
Ada satu ilmu yang kudapat dari
membaca novel tersebut yang sedikit melecut semangatku untuk berbuat sesuatu
yang sedikit lebih baik dari orang lain. Atau dengan kata lain berjuang dengan
usaha di atas rata-rata.
Inilah yang membedakan orang sukses
dengan orang yang tidak sukses, usaha. Belum tentu factor pembeda itu otak yang
lebih cerdas, hapalan yang cepat, badan yang besar dan dan orang tua yang kaya.
Sebagaimana kita tahu ada seseorang yang dengan keterbatasan fisik mereka
justru menjadi figure public yang seharusnya kita malu dengannya. Mereka yang
dengan keterbatasan fisiknya bisa membuat kemajuan dan perubahan yang luar
biasa. Sungguh disayangkan jika kita tak bisa menorehkan suatu perubahan dalam
kehidupan ini.
Usaha yang kita lakukan sangatlah
berperan penting dalam menunjang keberhasilan yang ingin kita gapai. Lihatlah,
berapa perbedaan anatara juara satu pelari dengan saingannya? Mungkin hanya
seruas jari! Atau juara satu perenang dengan saingannya? Untuk menjadi juara
hanya membutuhkan sedikit lebih baik dari orang kebayakan!
Oleh karenanya jika kita
menginginkan sebuah kesuksesan maka berbuatlah diatas rata-rata kebanyakan
orang, berbuatlah sedikit lebih baik daripada orang lain. Jika kita ingin
sukses ujian, belajarlah sedikit lama dari kebanyakan teman-teman kita. Kalau umumnya
teman kita belajar pagi, siang dan malam, maka kita tambahkan dengan bangun
lebih dini hari untuk mengurangi dan menutupi kelemahan yang yang kita miliki. Jika
semua itu telah kita lakukan maka kita sempurnakan dengan berdo`a kepada-Nya. Karena
Dialah sumber yang menetukan setiap ending dari yang kita usahakan.