TEKS PIDATO
BAHASA INDONESIA
Yang terhormat segenap dewan juri.
Tak lupa kepada para peserta yang
saya banggakan.
Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Alloh
SWT. Yang tela melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua sehingga
kita dapat berkumpul pada majlis yang Insya alloh penuh dengan barokah,
amiiin……
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi
agung, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju
zaman islamiyah. Nabi yang diberi julukan sebagai “Mataharinya Dunia”. Nabi
yang akan memberikan syafa’atnya kepada umatnya besok kelak di Yaumil Qiyamah
nanti. Semoga kita termasuk golongan orang yang akan mendapat Syafa’atnya.
Amiin ya robbal ‘alamin
Manusia hidup di dunia ini tidak lepas
dengan yang namanya Interaksi, atau hubungan timbal balik. Karena manusia
adalah makhluk social. Makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. Jadi dalam
kehidupan kehidupan bermasyarakat, kita sebagai manusia tentunya saling
membutuhkan satu sama lain. Seperti halnya pedagang dan pembeli. Pedagang mesti
membutuhkan pembeli. Begitu juga sebaliknya, pembeli juga membutuhkan pedagang.
Tapi, dalam kita berhubungan dengan sesama
manusia, kita harus memperhatikan sikapkita sendiri. Terutama sikap dalam
bergaul dengan orang yang berbeda agama dengan kita. Seharusnya umat islam
dapat menjaga kerukunan beragama, sehingga terciptalah kehidupan masyarakat
yang tentram, rukun, dan damai tanpa ada perselisihan diantara penganut –
penganut agam & tidak membuat permusuhan. Nah….! Dalam bergaul, kita harus
menumbuhkan toleransi atau tasammuh. Karena sikap ini sangat perlu diterapkan
dalam kehidupan umat beragama. Sebagaimana firman Allah SWT. Yang berbunyi :
Artinya : “Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku”.(QS. Al – kafirun:5)
Nah…!ayat diatas dapat menjadi landasan
hokum akan adanya tasammuh/toleransi didalam agama. Artinya, kaum muslimin
memberi kebebasan dan tidak boleh mengganggu orang yang berbeda agama dengan
kita dalam menjalankan agamanya. Begitu juga sebaliknya, orang kafir pun tidak
boleh mengganggu kaum muslimin dalam menjalankan ajaran agama islam. Karena
tasammuh dan toleransi adalah sikap suka menghargai pendirian atau pendapat
yang berbeda dengan pendirian atau pendapatnya sendiri. Sikap toleransi dapat
kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti :
v Tidak boleh memaksakan keyakinan/ agama kepada orang lain, sebagaimana firman Allah yang Artinya : “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (islam)….”.( QS. Al-baqarah : 256 )
v Dalam berdakwah, tidak boleh hanya mengikuti kemauan objek dakwah saja, akan tetapi semua harus berdasarkan pada Al-Qur’an dan Hadist yang shahih.
v Sabar dalam menghadapi orang orang yang menolak terhadap dakwah Islamiyah. Karena petunjuk itu adalah hak Allah SWT sedangkan manusia kewajibannya hanyalah menyampaikan.
v Bebas menjalin hubungan dengan non muslim selama tidak menyangkut masalah Aqidah dan Ibadah
Dengan kita bersikap tasammuh/toleransi, maka banyak manfaat yang
kita rasakan, diantaranya : terciptanya kehidupan masyarakat yang rukun dan
damai, Terjalinnya persatuan dan kebersamaan, hak-hak setiap anggota masyarakat
terpenuhi terutama dalam hal kebersamaan memilih keyakinan atau agama. Maka
dari itu marilah kita tanamkan sikap toleransi dalam kehidupan beragama dan
bernegara dari dini supaya tidak menyesal di kemudian hari. Sebagai generasi
muda, kita wajib memperhatikan akhlak kita. Karena rasulullah SAW juga tela
mengajarkan kepada umatnya agar berakhlakul karimah. Sebagaimana sabda beliau :
Artinya : “sesungguhnya aku di utus oleh Allah hanyalah untuk
menyempurnakan akhlak”.
Maka dari itu, kita patutnya meniru akhlak Rasulullah SAW mulai
dari segi keagamaan, sosial politik, dan juga bermasyarakat.
Selain sikap
tasammuh/toleransi ada juga sikap fanatisme/istiqamah dalam beribadah., fanatisme
adalah kuat terhadap ajaran yang diyakininya. Karena itu, kita sebagai seorang
muslim tentunya harus yakin bahwa agama islam adalah satu-satunya agama yang
benar dan diterima oleh Allah SWT sebagaimana firman Allah SWT :
Artinya : “
Sesungguhnya agama disisi Allah ialah islam.tidaklah berselisih orang-orang
yang telah diberi kitab. Kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena
kedengkian diantara mereka. Barang siapaingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka
sungguh Allah sangat cepat perhitungan-Nya”.(QS. Ali ‘imran : 19)
Dari ayat diatas, dapat
kita ketahui bahwa islam adalah agama yang haq. Jadi, barang siapa yang mencari
agama selain agama islam, maka agama itu tidak akan diterima oleh Allah SWT dan
orang itu termasuk golongan orang yang merugi. Sebagai seorang muslim kita
wajib memegang teguh aqidah dan keyakinannya sampai mati. Dan jangan sampai
kita mati dalam keadaan kafir.seperti dalam firman Allah SWT :
Artinya : “
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali
kamu mati dalam keadaan beragama islam”.(QS. Ali ‘imran : 102)
Dari uraian di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sebagai
umat muslim kita harus menanamkan rasa toleransi dan fanatisme dalam kehidupan
beragama, berbangsa, dan bernegara. Sehingga Negara kita ini menjadi Negara
yang tentram, aman, dan damai. Tidak ada rasa permusuhan dan kitapun menjadi
generasi penerus agama, dan bangsa dalam mewujudka cita-cita nya.
Mungkin cukup sekian dari saya, apabila ada kekurangannya, itu
semata-mata dari diri saya sendiri. Dan apabila ada manfatnya itu semata-mata
pertolongan Allah SWT.
Wallahul muwaafiq ilaa aqwaamiththoriiq……
Tags
Contoh Pidato