Pilihlah yang Terbaik Karena Hidup adalah Pilihan

Minggu, 11 Februari 2013 aku merasa kecewa karena aku tidak bisa ikut menghadiri acara pelantikan PAC IPNU IPPNU Karangkobar. Kecewa mungkin tapi tak harus menyesalinya, karena menyesal tak akan mengembalikan waktu yang telah berlalu.

18.30 WIB ku raih hp yang tergeletak di meja. Ada sms dari mas Qodar. “Mas mayo mgkt ipnuan d Karangkobar q tunggu di PC”, begitulah tulisnya. Tapi sayang ku sudah berada di rumah sehingga aku tak bisa ikut kesana. Memang si untuk ke PC paling lama ½ jam. Disinilah terletak pilihannya, ikut ipnuan atau tetap di rumah ?

Dengan berbagai pertimbangan aku memilih untuk tetap dirumah. Jika aku ikut ku tak enak dengan Ahadun, pasalnya tadi waktu asar ia terlihat begitu semangat untuk ikut sayang keadaan tak mendukung. Sudah ketinggal dan hujan juga ia. Itu alas an pertama.

Kedua, ibuku pasti merasa gregetan dengan tingkahku, baru saja pulang masa lasung pergi lagi. Aku ingin menjaga pesaan beliau, karena beliaulah pahlawan dalam hidupku yang memberikan semuanya untuk kepentinganku. Bayangkan setiap hari beliau merumput dengan berat yang jika aku mengankatnya mungkin aku tak kuat, jarak tepuhnya  lumayan jauh.

Itulah alasan kenapa aku memiih tetap di rumah disamping alasan-alasan lain tentunya.
Sob, hidup adalah pilihan. Oleh karena itu pilihlah yang terbaik yang sesuai dengan hati nurani kita. Masalah orang lain komentar, biarlah asalkan apa yang kita lakukan tak merugikan mereka. Jalani, nikmati dan hadapi kehidupan ini sesuai dengan yang kita inginkan,sesuai dengan hati nurani kita.

Post a Comment

Previous Post Next Post