Tak Ada Gunanya Mengeluh


Lama juga nie saya gak posting. Gak da bahannya dan bingung juga mau nulis apa. Masalahnya belum terbiasa cie jadi untuk nulis rasanya  masih perlu banyak belajar lagi. Tapi gak papalah sedikit untuk curhat dan untuk mengisi blog, saya akan menulis tentang apa yang saya rasakan.
Khawatir dan terlalu cemas terhadap sesuatu yang belum terjadi mungkin sering saya dan teman-teman sepondok rasakan. Takut menjadi anak yang dituakan, takut di perintah ini dan itu dan takut bagaimana nantinya. Sehingga menyebabkan kami merasa tak berdaya sebelum menjalaninya atau bahasa lainnya kalah sebelum bertanding.
Keluhan dan rintihan dengan mudahnya keluar dari mulut kami. Keluhan akan betapa beratnya jika seperti ini dan seperti ini. Akan tetapi  semua itu berubah menjadi indah apabila dijalani dan dinikmati dengan tenang. Kekhawatiran itu lambat laun hilang dengan sendirinya. Bahkan selalu ada sesuatu yang baru untuk saya jadikan pelajaran dan saya ambil hikmahnya.
Dulu sewaktu masih duduk di kelas XII saya merasa khawatir dan cemas membayangkan betapa nantinya saya akan menjadi anak yang dituakan dengan setumpuk tugas ini dan itu. Lantaran anak yang sekarang menjadi senior kami akan segera menikah dan otomatis go out dari pondok. Tapi seiring berjalannya waktu dan ketika  saya jalani, kekhawatiran itupun musnah dalam diri saya. Kekhawatiran yang saya bayangkan  berat dan sulit, kini terasa biasa. 
Tak ada gunanya kita mengeluh. Tak akan merubah keadaan yang telah terjadi ketika kita mengeluh, bahkan keluhan yang kita lakukan justru membuat kita tak berdaya dan lemah untuk menjalani kehidupan. Kita merasa lemah dihadapan Allah. Bukankah Allah juga pernah berfirman dalam Al-Qur’an, bahwa “Allah tak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya.”
Itu artinya semua yang terjadi dan kita alami sekarang, kita mampu melewatinya meskipun dalam pandangan kita itu sesuatu yang berat dan bahkan sulit untuk kita jalani. Oleh karenanya optimislah dalam menjalani kehidupan yang sementara ini, optimis bahwa kita mampu melewati semua rintangan yang menghadang dihadapan kita. 

Post a Comment

Previous Post Next Post