Apa yang kalian piirkan tentang
menunggu? Sebel, menjengkelkan, menyebalkan atau bahakan biasa saja? Setiap
orang mempunyai pendapat yang berbeda mengenai menunggu. Dan pada umumnya
menunggu adalah sesuatu yang sepele namun menyebalkan, ya memang karena
menunggu itu menyebalkan. Itu menurut pandangan saya. Dan bagaimana anda dalam
memaknai menunggu itu terserah anda.
Namun dalam tulisan ini saya akan
berusaha untuk mengambil sisi positif dari aktifitas menunggu. Karena saya
percaya bahwa segala sesuatu jika kita bisa mengolahnya dan mengbah sudut
pandang kita, maka kemungkina besar segala hal yang kita lakukan akan menjadi
hal positif yang akan mengantarkan kita untuk menjadi yang lebih baik, termasuk
dengan cara mengambil nilai positf dari kegiatan menunggu. Da apa hikmah atau
pelajaran yang dapat kita ambil dari filosofi menunggu? Simak baik-baik kata-semi
kta di bawah ini.
1. Kesabaran
Orang menunggu
membutuhkan energi kesabaran untuk sebisa mungkin mengendalikan rasa emosi dan
kesal karena lelah menunggu.
2. Koreksi diri
Koreksi diri ini
adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan. Yang dapat kita
pelajari dari aktifitas menunggu. Berguru pada pengalaman yang telah kita alami
sewaktu menunggu seseorang atau siapapun, terasa menyebalkan. Maka begitu pula
dengan orang lain. Oleh karenanya kita harus sebisa mungkin untuk tidak membuat
orang lain menunggu sampai kelamaan. Dan ini dibutuhkan koreksi diri. Ketika
kita menunggu terlalu lama tidak suka, maka jangan membuat orang menunggu
terlalu lama. Begitupun dengan keadaan diri kita, ketika kita tak mau di sakiti
maka jangan sakiti orang lain.
Ya mungkin itulah pelajaran yang
dapat kita ambil dair aktifitas menunggu. Aktifitas yang sepele namun membutuhkan
tenaga extra agar kita bersabar. Dan itulah kehidupan. Tak ada yang instan atau
cepat. Saat kita menginginkan kesuksesan, maka kesabaran mutlak dibutuhkan
dalam usaha menuggu kesuksesan atas jerih payah yang kita lakukan. Demikian,
semoga bermanfaat.
Tags
Renungan