Pengaruh IPK terhadap Dunia Kerja

Pengaruh IPK terhadap Dunia Kerja- Rabu sore atau tepatnya ba’da maghrib, 30 Juli 2014 saya berkunjung ke tempat guru SD dulu, namanya Bapak Sugeng Mulyadi yang beralamat di Dusun Blabak, Desa Syawal. Ya itung-itung pengin menyambung tali persaudaraan antara guru dan murid. Dan alhmadulilah mendapat sambutan yang baik bahkan istrinyapun ikut menemani di ruang tamu sambil bercerita ngalor-ngidul sekitar permasalahan pendidikan. Karena basic keduanya adalah guru dan kebetulan saya juga masih kuliah.

Dalam kesempatan itu pula aku mendapat informasi tantang pengaruh IPK dalam dunia kerja yang katanya untuk standar ipk bisa diterima kerja itu harus 3,3 lebih. Ceriita ini berawal dari pengalaman putra beliau yang sekarang sudah bekerja di Batam sebagai Assisten Manager dalam sebuah Pabrik. Dan yang menarik lagi, untuk tingkatan pedidikan itu sangat berpengaruh dalam penempatan dunia kerja. Misal orang yang tidak sekolah atau hanya lulusan SD, jika bekerja paling jadi bawahan atau pekerja kasar, berbeda dengan yang lulus SMA atau bahkan kuliah, bisa menjabat sebagi manager atau minim mandorlah.  

Kalau saya sendiri sebenarnya tidak terlalu sepakat jika nilai yang menjadi patokan, namun kerana sistem yang mengharuskan seperti itu, ya mau gak mau harus bisa menerima. Dan untuk kebenaran apa yang saya tulis diatas, silahkan saja cek dan cari informasi dengan mempraktekan sendiri atau bertanya kepada yang telah berpengalaman.


Yang jelas pendidikan itu penting apalagi untuk masa sekarang yang mangharuskan S1 jika ingin menduduki jabatan yang strategis. Dan mungkin hanya itu yang bisa admin berikan. Semoga bermanfaat.
Pengaruh IK Terhadap ubia Kerja
IPK

Post a Comment

Previous Post Next Post