Kata-Kata Mutiara Imam Syafi`I

Kata-Kata Mutiara Imam Syafii’i - Imam Syafi`i adalah oarng yang pandai dan wira`i. Sehingga dalam usia yang relatif muda ia bisa hafal Al-Qur`an. Oleh karena itu kata-kata mutiara Imam Syafi’i ini bukanlah bualan semata. Kata-kata bijak atau mutiara yang Imam Syafi`i dengungkan adalah hasil dari pengalaman dan pemikiran jernih Imam Syafi`i selama itu. Sehingga penulis berharap dengan kata-kata mutiara Imam Syafi`i ini akan menjadikan manfaat bagi kita dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh onak dan duri. Diantara pesan-pesannya yang disamapkan oleh Imam Syafi`i adalah sebagai berikut :

“Mencri ilmu itu lebih utam daripada sholat sunnah”

“Siapa yang meginginkan kebahagiaan dunia maka harus dengan ilmu, den siapa yang menginginkan kebahagiaan akherat maka harus dengan ilmu.”

“Barang siapa yang mengakau cinta kepada dunia dan cinta kepada Sang Pencipta secara bersamaan, maka sungguh-sungguh ia telah berbohong”.

“Tiada suatu pekerjaan yang bisa dianggap sebagai ibadah yang lebih utaa setelah shalat fardhu selain mencari ilmu”.

“Seseorang tidak akan beruntung dalam mencari ilmu kecuali dengan sedikit bekal (banyakprihatin dan tidak hura-hura)”.

(Terlalu bermurah (muka dan harta) pada manusia bisa mendatangkan relasi yang buruk. Dan terlalau pelit senyum dan harta akan mendatangkan permusuhan. Maka podsiskan dirimu diantara keduanya (tidak terlalu murah dan tidak terlalu pelit)”.

“Karakter manusia adalah lemah, barang siapa mau meelihat kelemahan dirinya maka akan mampu melakukan pengabdian kepada Allah Swt”

“Ilmu itu bukan seseatu yang dijaga tapi sesuatu yang menjaga dan bermanfaat”.

“Barang siapa mendengar dengan telinga, maka ia akan menjadi tukang cerita. Barang siapa memperhatiakan dengan hatinya, maka ia akan mendapatkan banayak ilmu (manfaat). Dan barang siapa member nasehat dengan perbuatannya maka sesungguhnya ia adalah orng yang member petunjuk”.

“Orang yang dicaci-maki tidak marah bagaikan khimar (sejenis hewan dungu), sedang orang yang tidak mempunyai sifat pemaaf bagaikan syaitan”.

“Ada empat hal yang dapat menguatkan badan, yaitu : makan daging, mencium wewangian, rutin mandi yang bukan mandi junub dan mengenakan kain katun”.

“Barang siapa yang melayani kebutuhan orng lain maka ia akan dilayani kebutuhannya”.
“Anak panah kalau tak meluncur dari busurnya, ia tak akan mengena”.

“Musafirlah! Engkau akan mendapat shabat-sahabat pengganti sahabat-sahabat yang ditinggalkan”.

“Singa kalau tak keluar dari sarangnya, ia tak akan makan”.

“Air kalau tetep di suatu tempat, ia aakn busuk. Kalau ia mengalir barulah ia bersih, dan kalau tidak mengalir ia akan menjadi kotor”.

“Matahari pun kalau tetep niscaya seluruh manusia akan marah kepadanya”.

Post a Comment

Previous Post Next Post