Kepedulian Seorang Guru

Akhir-akhir ini diriku mulai tersadarkan  akan makna dari setiap tindakan guruku. Tindakan yang mungkin jika kita hanya melihat secara kasad mata adalah suatu kekejaman dan kekerasan. Tindakan yang jika hanya melihat dengan sebelah mata adalah sebuah tindakan yang tak pantas dilakukan oleh seorang yang bertitle kyai. Tindakan yang jika kita tidak bisa mengambil makna dan memahami tujuan beliau melakukan semua itu akan memunculkan rasa rasa benci, amarah dan dendam.

Namun jika semua itu kita lihat dari segi positif dan memandang dengan sudut pandang yang konprehensip adalah suatu tujuan yang mulia. Dimana semua itu dilakukan sebagai sebuah amanah dari orang tua yang telah menitipkan anaknya kepada beliau. Lebih dari itu, beliau berpikir bagaimana agar masa depan santrinya itu cerah yang tidak hanya sekedar mengajar tapi mendidik. Dimana beliau tak hanya sekedar menyampaiakan ilmu, tapi berupaya agar ilmu yang beliau ajarkan itu dapat berpengaruh pada akhlak santrinya.

Ironisnya, semua itu dipandang sebelah mata oleh berbagai pihak.

Kepedulian beliau juga tercermin dari setiap do`a yang dipanjatkan. Yaitu kata “Talaamidzanaa”, yang berarti santri-santriku. Beliau tak hanya memikirkan dirinya sendiri tapi berpikir tentang santri-santrinya yang jika kadang tak pernah kita sadari.

Post a Comment

Previous Post Next Post