Macam-Macam Masalah Gizi

Gizi adalah segala sesuatu tentang makanan dan minuman serta kaitannya dengan kesehatan. Gizi yang baik membantu tercapainya tubuh yang kuat, sehat, vitalitas tinggi, pikiran yang aktif dan cerdas, meningkatkan daya tubuh, memperpanjang usia dan menambah kesenangan tubuh.
Dalam masyarakat sering kita dengar tentang anak-anak yng kekurangan gizi. Ini disebabkan bisa karena kekurangan zat atau kelebihan zat (gizi salah). Ada 4 masaslah gizi yang sering terjadi di Indonesia, yaitu :
1.       Kurang Energi Protein (KEP)
Yaitu suatu keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energy dan zat pembangun (protein) dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan gizi.
Gejala KEP berat atau gizi buruk ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a.       Kwashiorkor
Ø  Bengkak pada kaki, tangan dan anggota badan lain
Ø  Cengeng, rewel, apatis
Ø  Wajah membulat dan sembab
Ø  Otot kendor dan mengecil
Ø  Warna rambut kusam dan mudah dicabut
Ø  Pucat
Ø  Sering diare dan mencret
Ø  Pembesaran hati
Ø  Kulit pecah mengelupas
Ø  Pandangan mata sayu

b.      Marsmus
Ø  Tampak sangat kurus
Ø  Wajah seperti orang tua
Ø  Cengeng, rewel
Ø  Kulit keriput
Ø  Pucat
Ø  Iga gambang
Ø  Tekanan darah, detak jantung dan pernafasan berkurang
c.       Maramus-Kwasiorkor
Ø  Gabungan dari kedua gejala diatas

2.       Kekurangan Vitamin A (KVA)
Yaitu gangguan yang timbul dalam tubuh akibat kekurangan vitamin A yang ditandai dengan rendahnya kadar vitamin A dalam darah dan barakibat terhadap gangguan pada mata. Dan salah satu penyebabnya adalah kurang mengkonsumsi makanan yang  mengandung vitamin A seperti sayuran, buah-buahan dan lauk-pauk.

Kekurangan vitamin A menyebabkan gangguan pada mata yang disebut xeropthalmia yang ditandai dengan :
·         Pada tahap awal, terjadi buta senja atau rabun senja, yaitu kurang dapat melihat pada senja hari.
·         Bagian putih mata kering, kusanm dan tidak bersinar yang disebut xerosis kunjungtiva.
·          Kemudian pada bola mata timbul bercak putih (bercak bitot)
·         Bagian hitam mata kering, kusam dan tidak bersinar (xerosis kornea).
·         Sebagian hitam mata melunak seperti bubur (keratomalasia)
·         Seluruh bagian hitam mata melunak seperti bubur (ulserasi kornea)
·         Bola mata mengecil/mengempis dan akhirnya buta.
Cara pencegahannya adalah dengan membiasakan mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin A seperti : sayuran hijau, buah-buahan berwaran serta lauk-pauk seperti : hati, ikan, telur, daging, susu, ASI, kacang hijau, dan tempe.
3.       Anemia Gizi (Kurang Darah)
Adalah suatu keadaan dimana kadar heamoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal dengan batasan :
·         Anak prasekolah                     = Hb 11 gr%
·         Anak sekolah                           =Hb 12 gr%
·         Wanita hamil                          = 11 gr%
·         Ibu menyusui                          = Hb 12 gr%
·         Wanita dewasa                       = Hb 12 gr%
·         Pria dewasa                             = Hb 13 gr%
Penyebab-penyebabnya dalah :
A.      Kurang mengkonsumsi makan yang mengandung zat besi (Fe) dan protein.
B.      Perdarahan akibat sering melahirkan.
C.      Ibu hamil yang bekerja terlalu berat.
D.      Infeksi cacing tambang/penyakit menahun.
Tanda anemia diantaranya :
Ø  5 L  (lemah, lesu,letih, lalai, lesu )
Ø  Kelopak mata, bibir, lidah, telapak tangan dan kulit pucat
Ø  Pusing dan mata berkunang-kunang
Ø  Cepat mengantuk
Bahaya anemia ini bisa menyebabkan daya tahan tubuh lemah, kecerdasan, konsentrasi belajar, produktivitas remaja serta menurunkan kerja otot dan kebugaran.
4.       Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
      Adalah suatu gejala yang diakibatkan tubuh kekurangan unsure yodium secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama.
Penyebabnya GAKI diantaranya adalah :
§  Makan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari tidak/kuarang mengandung unsure yodium.
§  Kebisaan keluarga yang tidak mengunggunakan garam beryodium dalam makanan sehari-hari, khususnya di daearah endemis Gaky.
§  Makanan yang bersifat goitrogenetik, yaitu jenis makanan yang dapat menghambat penyerapan yodium dala tubuh, seperti kobis, singkong dan lobak.
Akibat yang ditimbulkan :
§  Perkembangan kemampuan anak dan tingkat kecerdasan terhamabat (IQ rendah)
§  Pertumbuhan jasamani terhambat, antar lain : tinggi badan terhambat, gangguan pada syaraf gerak hingga gerakan menjadi lamban, gangguan pendengaran (tuli), dan pada tingkat berat dapat mengalami kretin.
§  Terjadi pembesaran kelenjar gondok
§  Pada ibu hamil dapat menyebabkaan keguguran atau bayinya meninggal saat melahirkan.
Cara pencegahanya dalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat yodium, seperti :
·         Semua makanan yang bersal dari laut : ikan laut, udang, cumi, kerang.
·         Semua makan dari hewani : daging, telur, ayam, hati.

Post a Comment

Previous Post Next Post