Pengajian Kelas


Selasa, 27 November 2012 adalah hari pengajian pertama untuk kelas 1c FITK/PAI di rumahnya komting, Muhammad Irsyad tepatnya di Kertek. Dengan pembicara Ustadz Haris, selaku kyai di desa tersebut.

Lihatlah apa yang telah dilakukan kemarin untuk persiapan hari esok”. Inilah yang kutangkap dari pesan ustadz Haris kepada kami. Sebuah pesan yang sangat dalam maknanya, pesan agar kami tidak menyia-nyiakan waktu sehingga tidak menyesal kemudian. Karena waktu tak akan pernah kembali, hari selasa sekarang dan selasa yang lalu adalah berbeda walaupun sama-sama selasa. 

“waktu adalah pedang” begitulah salah satu bunyi maqolah arab yang sering kita dengar. Yang mengisaratkan kepada kita bahwa waktu bisa merugikan diri kita jika tak digunakan untuk kebaiakan, sebagaimana pedang yang akan melukai si empunya jika tak pandai memakainya.

Lebih jauh beliau mengingatkan agar kita senantiasa mengisi waktu untuk hal-hal yang bermanfaat. Manfaat bagi diri sendiri ataupun orang lain. Jika waktu yang telah lalu banyak yang sia-sia biarlah berlalu. Perbaiki waktu sekarang dan yang akan datang karena waktu tak akan berputar mundur.

Pengajian ditutup dengan do`a yang dipimpin oleh Tohirin. Disinilah kami benar-benar belajar, belajar untuk berbaur dengan masyarakat sebelum nantinya kami benar-benar terjun ke masyarakat yang anggapannya bahwa mahasisiwa itu serba bisa. Belajar untuk menyampaikan ilmu kepada masyarakat karena mau tak mau nantinya kitapun harus menyampaikan apa yang telah kita peroleh.

Tak hanya itu, ada satu nilai yang paling penting  yaitu kebersamaan. Kebersamaan yang akan mengantarkan kepada kita untuk saling tolong-menolong dan mempererat  tali persahabatan. 

Post a Comment

Previous Post Next Post