Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Percakapan Pengemis Ibu Dan Anaknya


Suatu ketika sehabis mengemis, berteduhlah ibu beserta anaknya di bawah rerimbuan pohon kota. Maka bertanyalah anak kepada ibunya yang memecahkan keheningan, “Bu kok orang lain punya mobil ya? Terus kenapa ibu tidak punya molbil?”, tanya si anak sambil mengamati mobil yang berlalu lalang.
“Ah kamu jo, boro-boro punya mobil rumah aja juga gak punya.” Kata ibu kepada anaknya yang bernama Bejo.
“Iya, tapi kenapa bu?” tanyanya lagi kepada ibunya karena jawabannya kurang memuaskan hatinya.
Ibunyapun tersenyum dengan pertanyaan anaknya. “Bejo, bejo .... kita tak punya banyak uang untuk membeli mobil.” Jawab ibunya mencoba menjelaskan. Namun lagi-lagi jawabannya kurang memuaskan.
Si anakpun bertanya lagi, “Kenapa kita tak punya uang banyak bu?” tanyanya.
“Kitakan Cuma pengemis sedangkan orang lain kerja kantoran, jadi punya uang banyak.” Jawab ibunya.
“Kenapa ibu gak keja kantoran?” tanya Bejo dengan polosnya.
“Siapa yang mau ngasih kerjaan ke ibu. Ibu mah orang bodoh, gak sekolah.” Jawab ibunya dengan sabar.
Terlihat dalam raut muka Bejo gurat kebingungan. Kemudian ibunya bertanya, “Kenapa kamu Bejo, pusing pa?”
Sambil melirik ke arah ibunya Bejo bertanya lagi, “Kenapa ibu gak sekolah?”
“Orang tua ibu gak punya uang untuk menyekolahkan ibu, jadi terpaksa ibupun gak sekolah.” Jawab ibu menimpali pertanyaan anaknya.
“Bejo bakal sekolah gak bu?” tanya Bejo penuh harap.
Ibunyapun bingung mau jawab apa. Matanya terlihat mulai berkaca-kaca dan butiran beningpun keluar dari bola matanya menuruni pipi sang ibu tersebut. Karena tak kunjung dijawab, Bejo bertanya lagi.
“Kalau Bejo gak sekolah, berarti nanti sama seperti ibu dong. Iya kan bu?”
Pertanyaan Bejo semakin lama semakin menyesakkan dada. Ibunyapun tak kuasa menahan isak tangis sambil memeluk anaknya yang bernama Bejo.

Post a Comment for "Percakapan Pengemis Ibu Dan Anaknya"