Setiap bangsa pasti mempunyai
lambang untuk menggambarkan keadaan negaranya. Begitupun dengan indonesia,
negara yang kita cintai ini juga mempunyai lambang yang penuh dengan makna
filosofis. Diantara lambang itu adalah gambar garuda pancasila dan bhinneka
tuggal ika.
Lambang garuda ini terispirasi
dari kenyataan bahwa rakyat Indonesia sebelum merdeka menggunakan lambang ini
untuk kelompoknya atau kerajaannya. Lambang ini banyak ditemukan pada
artefak-artefak kerajaan, seperti pada pintu-pintu kerajaan, prasasti,
cerita-cerita, ornamen dan lain sebagainya.
Lambang garuda ini menggambarkan
tentang keberaniaian, kepedulian sosial, semangat berkorban, kesetiakawanan,
loyalitas dan harapan, yang waktu itu adalah harapan suapaya perjalanan bangsa
dan negara ke depan bisa berjalan dengan baik.
Lambang garuda ini digambarkan
dengan menoleh ke kanan yang menunjukan keinginannya supaya bangsa ini
seantiasa menjadi bangsa yang berorietasi pada kebaikan, yaitu bangsa yang
berketuhanan dan bermoral luhur. Harapan akan kebaiakan ini sebagaimana
tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang didsarkan pada pancasila.
Tulisan "Bhinneka Tunggal Ika",
yang dicengkeram burung garuda juga merupakan harapan supaya bangsa ini
senantiasa bersatu. Semboyan ini dipilih karena mempunyai arti berbeda-beda
namun tetap satu. Hal ini menggambarkan pengakuan adanya perbedaan suku, ras,
agama, namun bisa menyatu dalam satu tujuan, yaitu bernegara Indonesia.
Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" ini
diperoleh dari kitab Sutasoma, suatu kitab politik tradisional jawa.
Tags
Artikel