Hargai Diri Anda Sendiri

Jika anda tidak bisa menjadi pensil yang menulis impian masa depan anda, paling tidak menjadi sti yang bisa menghapus duka masa lalu anda. Itulah kutipan kata yang di sampaikan oleh Mario Teguh dalam salah satu episode Mario Teguh Golden Ways.
Kehidupan ini tentu menyisakan masa lalu dan menyediakan masa depan. Dan sudah menjadi hukum alam bahwa kehidupan tidak mungkin mulus tanpa hambatan, mulus tanpa tantangan dan mulus tanpa masalah. Mengatasi hambatan, tantangan dan masalah itulah yang menjadikan kita berhasil.
Mengatasi. Jika di baca pelan Meng-Atas-I. Berarti anda di atas dan tidak boleh berada di tempat dimana masalah itu mengganggu anda. Jadilah orang yang tidak dapat lagi dicapai oleh masalah. Bayangkan saja ketika anda dikejar-kejar anjing kemudian naik pohon. Anjing itu tidak menakutkan ketika anda berada di atas pohon. Bagaimana agar kita tidak berfokus pada derita yang datang bersama masalah tetapi menaikan diri agar lebih kuat dari masalah itu. Allah telah menjamin kita bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan. Berarti tenaga  untuk menyelesaikan masalah sudah berada pada diri kita tetapi tidak kita gunakan karena lebih suka menikmati penderitaan.
Hambatan adalah penghalang bagi orang yang lemah tetapi  bagi orang kuat, hambatan adalah batu pijakan.   
Salah satu kenapa kita tidak mudah sukses adalah karena kita tidak menghargai diri sendiri. Meletakan kata-kata tidak baik dimulutnya, menaruh orang-orang tidak baik di sebelahnya sebagai teman, terlihat di tempat-tempat mesum, dan menaruh obat-obat terlarang di tas atau laci meja kantornya. Orang bisa salah di taruh di jabata setaraf presiden, tetapi kalau dia tidak bisa menghormati dan menghargai dirinya, dia akan dihinakan. Hormati diri kalian. Awal dari kesuksesan adalah menghargai diri sediri. Jika anda tidak menghargai ciptaan Tuhan berupa anda sendiri, kapan anda akan menghargai ciptaan Tuhan yang lain.

Post a Comment

Previous Post Next Post