Contoh
Pidato Sambutan pada Acara Nuzulul Qur’an ini kami buat dengan sederhana,
padat, jelas dan singkat. Harapannya, Contoh Pidato Sambutan Nuzulul Qur’an ini
bisa bermanfaat khusunya pada kalian yang mungkin pertama kali memberikan
sambutan dan bingung apa yang mau disampaikan.
Ini
penting, lantaran sambutan atau pidato bagi yang tak terbiasa akan terasa
gelagapan sehingga admin hadirkan postingan Contoh Pidato Sambutan pada Acara
Nuzulul Qur’an ini yang bisa dijadikan acuan. Tentu tidak saklek dan bisa
ditambah mamupun dikurangi sesuai dengan kondisi.
Contoh
Sambutan Pidato Nuzulul Qur’an ini bisa digunakan untuk ketua panitia, kepala
desa ataupun camat. Meski, sederhana semoga postingan tentang Contoh Sambutan
Nuzulul Qur’an ini bisa bermanfaat ya. Aamiin
Langsung
ke Contoh Pidato Sambutan pada Acara Nuzulul Qur’an aja yuk.
Assalamu’alaikum wr wb.
Bismillah, alhamdulillah wassholatu wassalamu ‘ala rosulillah. Wa’ala
alihi wasohbihi wama wallah. Walaa haula walaa quwwata illa billah. Ama ba’dah.
Yang kami hormati Bapak Kepala Desa ....
Yang kami hormati Ketua Ta’mir Masjid .....
Yang kami hormati bapak ibu hadirin tamu undangan yang semoga
senantiasa dimulyakan oleh Allah Swt.
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatan puji syukur
kita kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan nikmat sehat dan sempat
sehingga pada malam hari ini kita bisa burkumpul, bermuwajah dalam acara
peringatan Nuzulul Qur’an, hari dimana Allah turunkan wahyu berupa Al-Qur’an,
tanpa ada halangan apapun.
Sholawat serta salam semoga juga tercurahkan kepada junjungan kita
nabi Agung Muhammad Saw. yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah menuju
jaman islamiyah. Nabi yang kita harapkan syafa’atnya kelak di hari kiamat. Semoga
kita semua tergolong umat yang akan mendapatkan syafa’atnya. Aamiin.
Hadirin yang berbahagia!
Pada tanggal 17 Ramadhan Allah turunkan kepada Nabi kita Muhammad
Saw, wahyu (Al-Qur’an). Kita sudah mengetahui bahwa Nuzulul Qur’an adalah
turunnya Al-Qur’an, yang mana ajaran yang dikandung tersebut menjadi pedoman
hidup orang-orang sebelum kita dan sesudah kita sampai akhir zaman.
Di samping Al-Qur’an yang menjadi tuntunan hidup, garis-garis
besar Islam adalah hadits nabi Muhammad Saw. Al-Qur’an adalah kitab suci yang
merupakan kumpulan firman-firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad
untuk dijadikan pedoman hidup di dunia menuju hidup yang lebih langgeng yaitu
akhirat. Kita sebagai umat islam tidak boleh ragu akan kandungan Al-Qur’an
sebab Allah yang menurunkan Al-Qur’an dan Dia pula yang menjaganya dari
tangan-tangan jahil manusia. Dalam Al-Qur’an sendiri Allah menyatakan, “Sesungguhnya
Kami (Allah) yang menurunkan AL-Qur’an dan sesungguhnya Kami pula yang
menjaganya.”
Hadirin yang berbahagia!
Lain halnya dengan kita Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa,
Zabur kepada nabi Daud, dan Injil kepada nabi Isa. Keberadaan kitab-kitab
tersebut sudah tidak autentik lagi. Sudah tidak murn lagi karena sudah mendapat
tambahan dan pengurangan dari umat-umatnya. Terhadap keberadaan kitab-kitab Allah
tersebut, (yakni Injil, Zabur dan Taurat) yang sudah kecampuran tangan-tangan
jahil tersebut kita tidak boleh mempercayainya, apalagi melaksanakan isinya. Akan
tetapi kita harus percaya dan yakin bahwa Allah pernah menurunkan kitab-kitab
tersebut kepada nabi Musa, Daud dan Isa as.
Hadirin rohimakumullah!
Dengan peringatan Nuzulul Qur’an ini, hendaknya kita mencontoh dan
mencocokkan lagi perilaku kita dengan isi kandungan Al-Qur’an, dengan demikian
niscaya kehidupan kita di dunia akan selamat yang pada akhirnya kita semua akan
dimasukkan oleh Allah ke dalam syurga-Nya.
Demikian sambutan yang dapat kami sampaikan, semoga ada
manfaatnya. Atas segala perhatian kami ucapkan terima kasih dan atas segala
kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Demikian
postingan Contoh Pidato Sambutan pada Acara Nuzulul Qur’an yang disusun dari
beberapa sumber. Semoga bermanfaat.
Tags
Contoh Pidato