Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagai Maling yang Ketahuan Mencuri



Sedari dulu saya pertama sekolah disini sampai sekarang, ada suatu hal yang tak pernah beruabah. Ah masa, 6 th lho. Masa selama itu gak ada yang berubah?  Kan saya bilangnya bukan tidak ada tapi ada. Terus apa bedanya? Ya bedalah kalau tidak ada kan selama itu (6 tahun, red)  tak ada satupun yang berubah, tapi kalau ada meskipun cuma satu itu bisa termasuk ada. Fahimtum ? Oh ... githu tho, ya ya mudeng. Hehe Tapi emangnya apa yang gak pernah berubah?

Bener pengin tahu ? tapi jangan ketawa ea ? Ya bawel ... cpet gak usah berbelit-belit. Baiklah akan saya kasih tahu. Hal yang tidak pernah berubah adalah ketakutan dari para santri ketika bel besi dibunyikan. Dan kadang saya tersenyum sendiri membayangkan waktu dulu, ketika yang membunyikan bel itu menghampiri santri yang masih di kamar. Spontan mereka pada lari terbirit-birit seperti maling yang ketahuan lagi mencuri. Bahkan lucunya mereka yang belum selesai memakai sepatupun  ikut lari sambil menjinjing sepatunya dan memakainya ketika mereka merasa sudah aman. Hahaha lucu. Alasannya takut jika sampai diguyang. Bersama ....

Tapi akau salut dan kagum lho. Kenapa? Karena semangat dan kesabarannya dari dulu tak pernah padam. Tujuannya satu agar kami menjadi orang yang pintar dan beruntung serta bahagia tentunya. Thank’s for all. Hopefully allah replies it with all the best reply. Amiin

Post a Comment for "Bagai Maling yang Ketahuan Mencuri"