Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hikmah Bulan Ramadhan

“Barang siapa yang bahagia dengan datangnya bulan ramadhan maka diharamkan jasadnya dari api neraka.” (Al-Hadits)

Hadits di atas menerangkan tentang betapa mulianya bulan ramadhan. Ini digambarkan dengan seseorang yang menyambut datangnya bulan ramdhan dengan rasa bahagia, maka jasadnya diharamakan dari api neraka.

Selain itu kemuliaan bulan ramdhan tidaklah hanya dirasakan oleh yang masih hidup saja, melainkan orang yang sudah meninggal juga merasakannya. Yaitu di stop penyiksaan oleh malaikat selama di bulan ramadhan. Selama bulan ramadhan orang-orang yang ada di alam kubur dibebaskan dari siksaan. Subhanallah, betapa mulianya bulan ramadhan sehingga sungguh merugilah jikalau kita menyia-nyiakan bulan yang penuh berkah ini. Karena tidak semua orang yang ramadhan lalu bisa merasakan tapi ramadhan sekarang sudah tak bisa.

Selanjutnya, kemulian bulan ramadhan adalah dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka serta dibelenggunya para syaitan.

Maksud dari hadits di atas adalah setiap amal yang dilakukan di bulan ramadahan berpotensi untuk menjadikan seorang hamba masuk ke dalam surga seperti ibadah sholat sunnah yang di beri pahala sebagaimana sholat fardhu.

Selain yang disebutan di atas ada satu keutamaan di bulan Ramadhan bagi yang berpuasa. Keutamaan itu adalah sebagaiaman hadits nabi sebagai berikut :

“Tidurnya orang yang bershoum adlah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal perbutannya dilipatgandakan (pahalnya), do’aya dikabulkan dan dosanya diampuni.” (HR. Thabaroni melalui Abdullah)

Demikianlah kemuliaan-kemuliaan yang ada di bulan ramadhan sehingga semestiya kita gunakan untuk kebaikan.                        

Post a Comment for "Hikmah Bulan Ramadhan"