Ketrampilan Dasar Mengajar

Sekolah adalah tempat diamana seorang anak belajar. Dan dalam proses pembelajaran itu terjadilah transfer of knowlage/ pengetahuan selain teladan dari seorang guru kepada muridnya. Tentunya dalam proses pembelajaran itu, seorang siswa bukanlah laiknya kertas kosong yang tidak mempunyai pengalaman sehingga dibutuhkan guru yang profesional agar keberhasilan pembelajaran bisa tercapai. Dan salah satu ciri guru profesional adalah guru yang memiliki ketrampilan dalam pengelolaan dalam pembelajaran.
Menurut para ahli pendidikandari Standford University dan Sydney Uneversiti yang dikutip oleh Wina Sanjaya, ada 22 jenis ketrampilan mengajar, yaitu :
1.      Establising set
2.      Establishing appropriate frame of reference
3.      Achieving closure
4.      Recongnizing and obtaining attending behavior
5.      Providing feedback
6.      Employing rewards abd punishment (reinforcement)
7.      Control of participation
8.      Redudancy and repetition
9.      Illustrating and use of example
10.  Asking questions (basic)
11.  The use of divergent quetions
12.  The use higher order questions
13.  The use of probing questions
14.  Student – initiated questions
15.  Completeness of communication
16.  Varying the stimulus situation
17.  Lecturing
18.  Precuing
19.  Classroom managements and ddiscipline
20.  Guiding small group discussions
21.  Small goup teching and individualized instruction
22.  Gulding discovery learning and fostering creativity
Ketrampilan membuka dan menutupp pelajaran (set induction and closure)
1.      Membuka pelajaran (set induction)
Membuka pelajaran adalah usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan prakondisi bagi siswa agar siap secara mental untuk memusatkan perhatian pada pengalaman belajar yang akan disajikan.
Tujuan membuka pelajaran adalah :
a.       Mempersiapkan mental siswa agar siap memasuki persolan yang akan dipelajari atau dibahas dalm proses pembelajaran
b.      Menarik minat dan perhatian siswa, yang dapat dilakukan dengan;
1.      Memberi keyakinan kepada siswa bahwa materi atau pengalaman belajar yang akan diberikan bermanfaat untuk dirinya
2.      Menggunakan media dan alat bantu
3.      Melakukan pola interaksi yang bervariai
c.       Menumbuhkan motivasi belajar siswa, yang dapat dilakukan dengan :
1.      Membangun suasan akrab dan kehangatan sehingga siswa merasa dekat, misalnya menyapa  dan berkomunikasi secara kekeluargaan.
2.      Menimbulkan ras ingin tahu, misalkan mengajak membahas persitiwa atau topik yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat.
3.      Mengemukakan ide yang bertentangan mislkan menggunakan pendapat yang berbeda dengan pendapat masyarakt umum
4.      Memperhatikan minat siswa
5.      Mngaitkan materi atau pengalaman belajar yang akan dibahas dengan kebutuhan siswa
d.      Memberikan acuan dan rambu-rambu tentang pembeljaran yang akan dilakukan, yang dapat dilakukan dengan :
1.      Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta pemaparan tugsa-tugas yang harus dilakukan dengan penncapian tujuan tersebut.
2.      Menjelaskan urutan atau tahapan-tahapan pembelajaran, sehingga siswa memahami apa yang harus dilakukan.
3.      Menjelaskan tujuan doamain pembelajaran yang hendak dicapai setelah proses pembelajaran berlangsung baik aspek pengetahuan, ketrampilan ataupun sikap.
e.       Membuat kaitan atau hubungan anatar pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa dengan materi atau pengalaman belajaran yang akan diberikan kepada siswa.
f.       Membuka pelajaran juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kesiapan dan penguasaan siswa terhadap materi yang akan diajarkan,
2.      Menutup pelajaran (Closoure)
Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran dengan cara menu=yimpulkan secara menyeluruh tentang apa yang telah dipelajarai siswa serta keterkaitannya dengan pengalaman sebelumnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa, serta keberhasilan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Untuk menutup pembelajarn dapat dilakukan dengan cara:
a.       Menyimpulkan atau membuat garis-garis besa materi pokok yang telah dibahas.
b.      Mengkonsolidasikan perhatian siswa terhadap hal-hal pokok agar informasi yang telah diterima dapat membangkitkan minat untuk memperlajari lebih lanjut
c.       Mengorganisaian kegiatan yang telah dilakukan untuk membentuk pemahaman baru tentang materi yang telah dipelajari
d.      Memberikan protes baik secara lisan, tulisan maupun berbentuk perbuatan

e.       Memberikan tindak lanjut serta saran-saran untuk memperluas wawasan yang berhubungan dengan materi pelajarn yang telah dibahas serta pemberian tugas-tugas yang harus dikerjakan baik secara individu maupun kelompok. 

Post a Comment

Previous Post Next Post