KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI =
Kompetensi sebagai pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan yang dikuasai
oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga ia dapat
melakukan perilaku kognitif, afektif dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya. Mc
Ashan, 1981:45
KBK adalah suatu konsep
kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi)
tugas-2 dengan standar performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan
oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi
tertentu.
RANAH KOMPETENSI (Gordon, 1988:109)
1.
Knowledge
2.
Understanding
3.
Skill
4.
Value
5.
Attitude
6.
Interest
Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan Sebagai antisipasi ‘era global’ (AFTA, AFLA)
Dimana manusia dihadapkan pada perubahan yang
tidak menentu. Sehingga terjadi kesenjangan antara pendidikan dan lapangan
kerja.
SOLUSI : Pendidikan harus diletakkan pada 4
pilar (UNESCO, 1994) yaitu;
learning to know,
learning to do,
learning to live together,
learning to be
7 masalah pokok System Pendidikan Nasional :
1.
Menurunnya akhlak dan moral peserta didik
2.
Pemerataan kesempatam belajar
3.
Rendahnya efesiensi internal
4.
Status kelembagaan
5.
Struktur pembinaan SPN
6.
Manajemen pendidikan yang tak sejalan dengan pembangunan nasional
7.
SDM yang belum professional
3 FAKTOR MUTU PENDIDIKAN TIDAK MERATA (Depdiknas, 2001:1-2) :
1.
Kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan
nasional dengan input-output analysis
2.
Penyelenggaraan pendidikan nasional secara
birokratik-sentralistik
3.
Peran serta masyarakat khususnya wali siswa
dalam penyelenggaraan pendidikan masih minim.
2 prinsip pendidikan relevan pancasila
- Pendidikan
harus diletakkan dalam 4 PILAR
Learning to know
Learning to do
Learning to live together
Learning to be
- Belajar
seumur hidup
Life Long Education
4 KEBIJAKAN PENDIDIKAN berdasarkan UU Otonomi Daerah 22/25 - 1999
- Upaya
peningkatan mutu pendidikan dilakukan dg menetapkan tujuan dan standar
kompetensi (KBK)
- Peningkatan
efesiensi pengelolaan pendidikan mengarah pada MPBS
- Peningkatan
relevansi pendidikan mengarah pada pendidikan berbasis masyarakat (BBE)
- Pemerataan
pelayanan pendidikan mengarah pada pendidikan yang berkeadilan
(Block-Grant)
Sidi, 2000
TUNTUTAN KBK
- Dukungan
SDM yang trampil dan berkualitas
- Kemandirian
dan kreatifitas sekolah
- Inovasi
dan improvisasi KASEK, GURU, ANDIK
- Pelibatan
masyarakat dalam pengembangan kurikulum sekolah
- Pembelajaran
efektif yang dapat mencapai tujuan pendidikan
- Kerjasama
optimal para guru (team teaching)
- Penjaminan
mutu (total quality – continous improvement)
VISI PENDIDIKAN NASIONAL
Ã’ Makro
Terwujudnya
masyarakat madani sebagai bangsa dan masyarakat Indonesia baru dengan tatanan
kehidupan yang sesuai dengan amanat proklamasi.
Ã’ Mikro
Terwujudnya
individu manusia baru yang memiliki sikap dan wawasan keimanan dan akhlak
tinggi, kemerdekaan dan demokrasi, toleransi dan menjunjung HAM, saling
pengertian dan berwawasan global.
MISI PENDIDIKAN NASIONAL
- Makro
Jangka panjang menuju masyarakat madani
Jangka menengah pemberdayaan organisasi dan proses pendidikan
Jangka pendek untuk mengatasi krisis nasional
- Mikro
Jangka panjang mempersiapkan individu, masyarakat
Indonesia menuju masyarakat madani
Jangka menengah pemberdayaan individu peserta
didik maupun institusi
Jangka pendek menghasilkan manusia Indonesia
yang mampu mengatasi krisis
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
- Makro
membentuk
organisasi pendidikan yang bersifat otonom sehingga mampu melakukan
inovasi dalam pendidikan untuk menuju suatu lembaga yang beretika, menggunakan
nalar, berkemampuan komunikasi sosial yang positif dan memiliki SDM yang sehat
dan tangguh.
- Mikro
membentuk
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, beretika (beradab
dan berwawasan budaya bangsa Indonesia), memiliki nalar (maju, cakap,
cerdas, kreatif, inovatif dan bertanggung jawab), berkemampuan komunikasi
sosial (tertib dan sadar hukum, kooperatif dan kompetitif, demokratis), dan
berbadan sehat sehingga menjadi manusia mandiri.
PROFIL LULUSAN tingkat SD
- Tumbuh
keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
- Tumbuh
sikap beretika (sopan santun dan beradab)
- Tumbuh
penalaran yang baik (mau belajar, ingin tahu, kreatif, inovatif dst.)
- Tumbuh
kemampuan komunikasi sosial (tertib, sadar aturan, dapat kerjasama dst.)
- Tumbuh
kesadaran untuk menjaga kesehatan badan
PROFIL LULUSAN tingkat Menengah
Memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
YME.
Memiliki etika (sopan santun dan beradab)
Memiliki penalaran yang baik (kreatif,
inovatif, bertanggung jawab dst.) penalaran sebagai penekanannya.
Memiliki kemampuan komunikasi sosial (tertib,
sadar aturan, dapat kerjasama dst.)
Memiliki kemampuan berkompetisi secara sehat
Dapat mengurus dirinya dengan baik
PROFIL LULUSAN tingkat kejuruan
Memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
YME.
Memiliki etika (sopan santun dan beradab)
Memiliki penalaran yang baik (kreatif,
inovatif, bertanggung jawab terhadap karyanya dst.) ketrampilan sebagai
penekannya.
Memiliki kemampuan komunikasi sosial (tertib,
sadar aturan, dapat kerjasama dst.)
Memiliki kemampuan berkompetisi secara sehat
Dapat mengurus dirinya dengan baik
PROFIL LULUSAN tingkat PT
Memiliki keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
YME.
Memiliki etika (sopan santun dan beradab)
Memiliki penalaran yang baik (visioner, data
akurat, berani mengakui kesalahan, mengambil keputusan mandiri dst.)
Memiliki kemampuan komunikasi sosial (tertib,
sadar UU, toleransi, kompromi dst.)
Memiliki kemampuan berkompetisi secara sehat
Dapat mengurus dirinya dengan baik
STANDAR KOMPETENSI PENDIDIKAN NASIONAL
1.
Academic Content Standards
Refleksi pengetahuan dan ketrampilan setiap
disiplin ilmu yang harus dipelajari peserta didik
2. Performance
Standards
Ditunjukkan dalam proses atau hasil kegiatan
yang didemonstrasikan peserta didik sebagai penerapan pengetahuan dan
ketrampilan yang dipelajarinya
KOMPETENSI LULUSAN TK/RA
- Menunjukkan
pemahaman positif tentang diri dan percaya diri
- Menunjukkan
kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan alam sekitar
- Menunjukkan
kemampuan berpikir runtut
- Berkomunikasi
secara efektif
- Terbiasa
hidup sehat
- Menunjukkan
kematangan fisik
KOMPETENSI LULUSAN SD/MI
- Mengenali
dan berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang diyakini
- Mengenali
dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja, peduli lingkungan
- Berpikir
logis, kritis, kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media
- Menyenangi
keindahan
- Membiasakan
hidup bersih, bugar dan sehat
- Memiliki
rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air
KOMPETENSI LULUSAN smp/mtS
- Meyakini,
memahami dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan
- Memahami
dan menjalankan hak serta kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan
dengan bertanggung jawab
- Berpikir
logis, kreatif, inovatif, memecahkan masalah, mampu berkomunikasi dengan
media
- Menyenangi
dan menghargai seni
- Menjalankan
pola hidup bersih, bugar dan sehat
- Berpartisipasi
dalam kehidupan sebagai wujud cinta bangsa dan tanah air
KOMPETENSI LULUSAN SMA/MA
- Memiliki
keyakinan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sesuai agama yang dianutnya
- Memiliki
nilai dasar humaniora
- Menguasai
IPTEK dan Skill dan etos belajar
- Mengalihkan
gunakan kemampuan di masyarakat lokal dan global
- Berekspresi
dan menghargai seni
- Menjaga
kebersihan, kesehatan, kebugaran jasmani
- Partisipasi
dalam pembangunan masyarakat. Bangsa dan negara secara demokratis
PERBEDAAN KBK dengan 1994
Pengembangan Silabus KBK Di tingkat SEKOLAH
- Membentuk
TIM pengembang silabus KBK
- Mengembangkan
silabus mandiri Guru
- Mengeidentifikasi
kompetensi sesuai perkembangan ANDIK
- Memohon
bantuan dinas kabupaten/kota
- Mengimplementasikan
silabus sesuai dengan karakteristik sekolah
- Menguji
kelayakan silabus KBK yang diimplementasikan sekolah
- Memberikan masukan dinas pendidikan berkaitan dengan efektifitas dan efesiensi silabus KBK.
Tags
Catatan Kuliah