Talak Menurut Islam

Ungkapan Talak. Ungkapan talak dibagi menjadi dua, yaitu ucapan talak secara sharih dan ucapan talak secara kinayah. 

(1) Sharih/dhohir/jelas Ex. Aku talak kamu. Kamu saya ceraikan mulai hari ini. Talak ini berlaku walaupun tanpa niat.

(2) Kinayah/sindiran  Ex. Pulanglah kamu ke rumah ibumu. Talak ini berlaku apabila si suami memang benar-benar mempunyai niat untuk menalaknya.

Macam-Macam  Talak 

(1) Talak raj’i
Suami istri cerai. Selama 90 hari massa iddah. Maka jika ruju’ di hari ke 80 maka  boleh rujuk tanpa akad nikah. Tapi apabila melebihi hari ke 90 maka harus ada akad nikah. Ini yang dinamakan talak ba’in sughro.

(2) Talak ba’in
Ada dua macam yaitu Talaik Ba'in Sughro dan Talaik Ba'in Kubro. Apabila telah talak sampai ke tiga kali. Dan apabila mau ruju’ kembali maka si istri harus dinikahi lagi oleh orang lain.

Hak talak hanya pada suami. Dan bagi perempuan hanya mempunyai hak menggugat.

Talak merupakan  hal halal tapi sangat dibenci olah Allah dikarenakan banyak maslah yang akan ditimbulkannya. Bukan hanya suami istri tapi anakpun merasakannya.

Talak tebus (khulu’) gugatan istri terhadap suami ke pengadilan bleh dilakukan dengan alasan :
1.       Suami tidak memberikan nafkah selama 3 bulan selama berturut-turut.
2.       Suami zina/serong.
3.       Suami sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
4.       Suami pergi selama 2 tahun berturut-turut.
5.       Suami dipenjara selama 5 tahun.

Ta’liquttalak (talak digantungkan) akan jatuh apabila syaratnya telah terpenuhi.

Contoh: Irsyad memberikan syarat kepada istrinya supaya jangan main ke rumah Restu. Dan apabila main ke rumah Restu, maka jatuhlah talak pertama saya.

Talak tersebut berlaku apabila istrinya Irsyad main ke rumah Restu dan apabila tidak maka talakpun tak berlaku. 
Rabu, 15 Mei 2013

Post a Comment

Previous Post Next Post