Ilustrasi |
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamu’alaikum wr wb ...
Kaum muslimin dan muslimat yang kami mulyakan.
Dengan ucapan puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT,
karen pada kesempatan hari ini kita bisa berumpul, bersilaturahim dan bertatap
muka di lapangan masjid yang dihadiri sekian banyak kaum muslimin dan muslimat
untuk ikut serta memperingati hari besar islam yakni Isra’ dan Mi’raj nabi
Muhammmad saw.
Kedua kalinya shalawat serta sala semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan nabi Muhammad saw, karena beliaulah sebagai pembawa rahmat kepada
umatnya yang setia mengikutinya. Mudah-mudahan kita tergolong umat nabi
Muhammad yang benar-benar mencontoh dalam aktifitasnya. Aamiin
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Dalam bulan rajab ada peristiwa yang terpenting yang tidak boleh
terlupakan, yaitu isra’ dan mi’raj. Isra’ berarti perjalanan di malam hari yang
dilakukan oleh nabi Muhammad saw dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dalam perjalanan
itu mengandung rahasia yang luar biasa.
Kaum muslimin muslimat yang saya hormati. Berkaitan dengan
peristiwa isra’ dan mi’raj nabi Muhammad saw, Allah telah menjelaskan dalam
firman-Nya dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ ayat 1 yang artinya :
“Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (nabi Muhammad
saw) pada malam hari dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang kami berkati
disekitarnya, supaya Kami perlihatkan tanda-tanda kebesaran Kami padanya.
Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Melihat.”
Dengan peristiwa tersebut bagi kamum mukmin tentunya tidak ada
keraguan lagi, karena sudah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya diatas. Adapun
yang dinamakan mi’raj adalah naiknya nabi Muhammad saw dari Masjidil Aqsa
menuju luar angkasa, dan akhirnya sampai yang paling tinggi, yaitu dinamakan
sidratul muntaha. Dan tempat yang paling tinggi iu tidak mungkin bisa dijangkau
oleh manussia, walau dengan menggunakan alat yang canggih, kecuali nabi Mhammad
saw yang dapat sampai di sana, karena kekuasaaan dan kehendak Allah semata.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Dari tempat tersebutlah nabi saw secara langsug menerima perintah
sholat sehari lima waktu, yang harus dikerjakan oleh segenap kaum muslimin dan
muslimat di seluruh dunia.
Hadirin yang kami hormati.
Memang sholat adalah kewajiban kita yang harus dilakukan oleh
setiap muslim yang hasilnya dari sira’ dan mi’raj nabi Muhammad saw. Bagi orang-orang
yang beriman harus yakin dengan adanya peristiwa tersebut. Yang terpenting bagi
kita semua dalam hal tersebut diwariskan nabi kepada umatnya benar-benar kita
lakukan dengan ikhlas semata-mata mencari ridla Allah swt.
Kiranya sampai disini sambutan kami dalam rangka memperingati hari
besar Islam yakni Isr’a dan Mi’raj Nabiyullah Muhammad saw. Mudah-mudahan apa
yang saya sampaikan tadi membawa manfaat utamanya bagi pribadi kami dan
mumumnya bagi kita semua. Aaamiin.
Ihdinash shirathal mustaqim. Wasaalamu’alaikum wr wb.
Tags
Contoh Pidato