Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dampak Positif dan Negatif Facebook

Hari ini marak berita tentang kasus yang berawal dari sosmed seperti fb, twiter ataupun yang lainnya. Namun segala sesuatu itu tergantung pada individu sebenarnya. Contoh kecil adalah facebook. Facebook sebenarnya ketika kita bisa menggunakan dengan baik itu juga baik. Misal buat promosi iklan bagi yang sedang berbisnis, buat update informasi dan yang tak kalah penting adalah buat ajang silaturahim. Setidaknya bagi yang sudah lama tak bertemu atau yang tidak punya kontak no hp dengan facebook bisa juga ketemu. Dan ini sungguh luar biasa manfaatnya.
Memang tak dapat dipungkiri bahwa selain dampak positif facebook diatas, juga banyak pula dampak negatif facebook yang muncul. Namun semua itu sebenarnya kembali pada diri pribadi si pemakai. Dianatara dampak negatif dari facebook adalah kita lebih dekat dengan orang yang jauh dengan kita daripada yang dekat. Ini hal yang sangat keliru. Terkadang kita begitu dekat dengan orang yang jauh, namun dengan orang yang dekat sedang duduk bareng atau satu rumah, satu kelas terkadang dengan facebokk kita melalaikan orang-orang yang ada di dekat kita. Menurut saya ini menjadi suatu kekeliruan yang amat sangat berbahaya.
Kemudian yang cukup memprihatinkan juga adalah ketika dari pengguna facebook itu mengupdate status yang terdakang menghina orang lain, mengumpat dan yang tak kalah menggelikan adalah update apa yang sedang kita lakukan, yang ketika dipikir apa gunanya?

Status galau, lebay, sedih dan berbagai varian status yang tiada guna membuat fb juga tak bermanfaat. Sehingga semua itu kembali kepada diri individu masing-masing bagaimana cara memanfaatkan media sosmed yang salah satunya adalah facebook. 

2 comments for "Dampak Positif dan Negatif Facebook"

  1. Menurut saya pribadi penggunaan sosial media sendiri adalah benar jika konsumen menggunakannya dengan benar, tapi salah ketika konsumen salah menggunakannya. Dalam hal ini kita tidak bisa menyasalahkan kemanjuan teknologi bukan ?.

    Kunjungi blog saya ya http://typepedia.blogspot.com/2015/05/synthesis-development-indonesia-developer-property.html

    ReplyDelete