Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh RPP FIsika

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Judul Materi: Besaran dan Satuan

Mata Pelajaran                        : FISIKA
Kelas                                       : X TSM
Pertemuan ke-                         : 1-5
Alokasi Waktu                        : 10 x 45 menit
Standard Kompetensi             : 1 Mengukur besaran dan menerapkan  satuannya
Kompetensi Dasar                   :
1.1  Mengukur besaran besaran pokok dan turunannya
1.2  Menerapkan analisis dimensional dan vektor untuk membantu menyelesaikan persoalan fisika
Indikator                                 :
1.1.1        Membandingkan Besaran pokok dan besaran turunan
1.1.2        Satuan dan konversinya
1.1.3        Jenis-jenis alat ukur, dibatasi pada massa (neraca ohauss), panjang (jangka sorong dan micrometer), waktu, kuat arus (basicmeter/AVO)
1.2.1        Besaran dan dimensi besaran.
1.2.2                                                                                                        Notasi ilmiah (....x 10n)
1.2.3                                                                                                        Besaran skalar dan besaran vektor
1.2.4                                                                                                        Penjumlahan dan pengurangan Vektor
A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1:
1.      Siswa dapat membandingkan besaran pokok dan besaran turunan.
2.      Siswa dapat menerapkan satuan besaran pokok dalam satuan internasional.
Pertemuan ke 2:
1.      Siswa dapat memahami konsep pengukuran serta penggunaan alat ukur dengan cara eksperimen.
2.      Siswa dapat mengetahui besaran dan dimensi besaran
Pertemuan 3:
1.      Siswa dapat menuliskan hasil pengukuran dengan notasi ilmiah dengan memperhatikan penjelasan dari guru.
2.      Siswa dapat mengetahui dan membedakan antara besaran skalar dan besaran vektor
Pertemuan 4:
1.      Siswa dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan vektor.
Pertemuan 5:
1.      Evaluasi

MATERI AJAR
A.       Pengukuran Besaran
Mengukur suatu besaran adalah kegiatan membandingkan besaran terhadap satuan pengukuran. Tujuan mengukur adalah mengetahui nilai besaran fisis dengan hasil yang akurat.
B.  Besaran dan Satuan
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Seperti panjang, massa dan waktu. Sedangkan satuan adalah suatu besaran yang nilainya ditetapkan lebih dahulu sebagai dasar untuk melakukan pengukuran.
a)         Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan atau ditetapkan terlebih dahulu, yang berdiri sendiri, dan tidak tergantung pada besaran lain.

Tabel 1. Besaran pokok
No.
Besaran Pokok
Satuan
Simbol Satuan
Dimensi
1.
Panjang
Meter
m
[L]
2.
Massa
Kilogram
kg
[M]
3.
Waktu
Sekon
s
[T]
4.
Suhu
Kelvin
K
[q]
5.
Kuat arus listrik
Ampere
A
[I]
6.
Intensitas cahaya
Candela
cd
[J]
7.
Jumlah zat
Mol
mol
[N]
8.
Sudut datang
Radian
rad
-
9.
Sudut ruang
Steradian
sr
-

b)      Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau diperoleh dari besaran pokok dengan cara mengalikan atau membagi besaran pokok. Misalnya luas, volume, massa jenis, kecepatan, dan percepatan.
C.    Alat Ukur
Alat ukur berfungsi untuk mengubah tingkat kesalahan alat dan ketidakpastian pengukuran. Ada begitu banyak alat ukur. Setiap alat memiliki fungsi yang berbeda dengan alat lain. Hal ini disesuaikan dengan ketelitian masing-masing alat.
Tabel 4. Alat ukur dari beberapa besaran
No.
Besaran
Alat ukur
1.
Panjang
Penggaris, jangka sorong, mikrometer sekrup
2.
Massa
Neraca
3.
Waktu
Stopwatch
4.
Suhu
Termometer

D.    Dimensi besaran
Dimensi suatu besaran menggambarkan bagaimana suatu besaran yang tersusun atas kombinasi besaran-besaran pokok. Dimensi menyatakan sifat fisik dari suatu besaran. Misalnya jarak, berapapun besarnya, misalnya 400 km, 50 m, atau 2cm tetap mempunyai dimensi yang sama, yaitu panjang. Dimensi tidak dipengaruhi oleh pengukuran. Diatas sudah dijelaskan macam-macam dimensi besaran pokok.
Untuk dimensi besaran turunan dapat disusun dari dimensi besaran-besaran pokok. Misalnya, dimensi kecepatan merupakan hasil bagi dari dimensi panjang dengan dimensi waktu, atau biala dituliskan sebagai berikut.
            Kecepatan = panjang/ waktu =L/T= LT-1
Table besaran dimensi turunan
No
Besaran Turunan
Analisis
Dimensi
1.       
Luas
[panjang] x [panjang]
L x L =L2
2.       
Volume
[panjang] x [panjang] x [panjang]
L x L x L =L3
3.       
Percepatan
[kecepatan] : [waktu]
LT-1/T= LT-2
4.       
Gaya
[massa] x [percepatan]
M x LT-2 = MLT-2
5.       
Tekanan
[gaya] : [luas]
MLT-2/L2 = ML-1T-2
6.       
Massa Jenis
[massa] : [volume]
M/L3 =ML3
7.       
Usaha
[gaya] x [kecepatan]
MLT-2 x L = ML2T-2
8.       
Daya
[usaha] : [luas]
ML2T2/T =ML2T-3

E.     Angka Penting dan Notasi Ilmiah
Angka penting menyatakan angka yang membawa arti tertentu terhadap keakuratan data.  Notasi ilmiah dikenal sebagai bentuk standar atau notasi eksponen. Notasi ilmiah menyatakan cara penulisan ringkas dari bilangan yang memuat nilai terlalu besar atau terlalu kecil. 
F.     Besaran Vektor dan skalar
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Contohnya saat Lita bergeser 4 langkah ke kanan dari posisi semula. Pada kegiatan tesebut, 4 menyatakan besar (skalar) dan kanan menyatakan arah. Sedangkan besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar. Contoh jarak.

Tabel 3. Contoh Besaran Vektor dan skalar
No.
Besaran vektor (besar dan arah)
Besaran skalar (besar)
1.
Perpindahan
Jarak
2.
Kecepatan
Kelajuan
3.
Percepatan
Perlajuan

Resultan Vektor, bisa dicari dengan 2 cara yaitu :
1.   Analisis grafis
2.   Analisis matematis
G.    Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
Hasil penjumlahan ataupun hasil pengurangan dari dua vektor atau lebih disebut resultan vektor. Untuk mencari resultan beberapa vektor, yang bekerja pada suatu bidang, dapat digunakan tiga metode, antara lain metode jajr genjang, metode segitiga dan metode polygon.
a.       Metode jajar genjang
Metode jajaran genjang adalah metode penjumlahan vektor dengan menggambarkan garis-garis sejajar vektornya melalui ujung vektor yang lain sehingga terbentu jajaran genjang
                          





b.      Metode poligon adalah cara meresultankan vektor dengan cara menggambar. Salah satu vektor sebagai acuan dan vektor lain disambungkan dengan pangkal tempat pada ujung vektor sebelumnya. Resultan vektor dapat dibentuk dengan membentuk anak panah dari pangkal awal hingga unjung akhir






c.       Metode Analitis adalah cara meresultan vektor yang dapat mengunakan dalil  pythagoras
H.    Aplikasi satuan Vektor dalam kehidupan sehari-hari
Dalam dunia manusia ini, memang tidak serta merta kita dapat melihat fungsi dari vektor tersebut. Namun, fungsi itu ada dan itulah sebabnya mata pelajaran ini tetap dipelajari. Fungsi-fungsi tersebut antara lain yaitu:
1.      Sarana transportasi darat, laut, maupun udara masing-masing memiliki peluang yang sama untuk terjadinya kecelakaan. Apabila kecelakaan terjadi di tengah lautan lepas tentunya kapal yang mengalami kerusakan harus dibawa ke pelabuhan terdekat untuk segera diperbaiki. Untuk menarik kapal tersebut dibutuhkan dua buah kapal dengan dilengkapi kawat baja. Agar kapal dapat sampai ke pelabuhan yan dituju dan posisi kapal selama perjalanan tetap stabil besar gaya yang dibutuhkan oleh masing-masing kapal penarik dan sudut yang di bentuk oleh kawat baja harus diperhitungkan dengan cermat.
2.       Dalam Navigasi, vektor berpengaruh besar terhadap keberadaan suatu lokasi ditinjau dari tempat yang bergerak (kendaraan atau lainnya). Teknologi ini disebut Global Positioning System atau GPS. Dimana sistem ini memberitahukan lokasi di permukaan bumi walaupun tempatnya bergerak. Sehingga, suatu kendaraan dapat tahu keberadaannya dan dimana lokasi tujuannya. Karena itu vektor sangat berperan penting dalam Navigasi contohnya vector yang digunakan untuk Sistem Navigasi Pesawat Terbang. Semua pesawat terbang dilengkapi dengan sistem navigasi agar pesawat tidak tersesat dalam melakukan penerbangan. Panel-panel instrument navigasi pada kokpit pesawat memberikan berbagai informasi untuk sistem navigasi mulai dari informasi tentang arah dan ketinggian pesawat. Pengecekan terhadap instrument sistem navigasi harus seteliti dan seketat mungkin. Sebagai contoh kejadian yang menimpa pesawat Adam Air pada bulan pebruari 2006 sewaktu menjalani penerbangan dari bandara Soekarno Hatta menuju bandara Hasanudin di Makasar. Ketidaktelitian pihak otoritas penerbangan yang mengijinkan pesawat Adam Air terbang dengan sistem navigasi yang tidak berfungsi menyebabkan Pesawat Adam Air berputar-putar di udara tanpa tahu arah selama tiga jam, sebelum mendarat darurat di bandara El Tari Nusa Tenggara Timur. Kesalahan akibat tidak berfungsinya system navigasi adalah kesalahan yang fatal dalam dunia penerbangan. Sanksi yang diberikan adalah dicabutnya ijin operasi bagi maskapai penerbangan yang melanggar. Vektor menyatakan arah dan besar suatu besaran. Jurusan tiga angka, Analisi ruang, Navigasi penerbangan dan pelayaran selalu menggunakan vektor untuk keperluan itu. Peralatan navigasi membutuhkan perhitungan vektoris yang sudah dikalibrasikan dengan alat ukur sehingga menghasilkan keluaran manual atau digital. Keluaran itu dapat dibaca pada pada alat ukur yang menera besar dan arah secara bersamaan, sehingga bermanfaat bagi orang yang memantaunya. Antara penumpang dan pilot dan copilot di ruang kemudi dipisah dengan sekat. Tujuannya agar pilot dapat berkonsentrasi mengemudikan pesawat. Bagaimana pilot mengeudikan pesawat terbang di malam hari. Dengan sistem vektor yang dikalibrasikan dengan komputer navigasi pesawat pilot dapat memantau arah tujuan pendaratan pesawat. Jadi tidak pernah sebuah pesawat nyasar ke lain tempat.  GPS dan radar merupakan aplikasi Vektor dan Teknologi
3.      Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan grafis. Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y. Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Contoh software yang menggunakan vektor adalah CorelDRAW dan Adobe Illustrator. Dalam software komputer seperti AutoCAD, Google SketchUp dll, terdapat penghitungan vektor yang terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai penggambar rancangan bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarnya. Dalam progeam tersebut terdapat tiga sumbu, sumbu X, sumbu Y dan sumbu Tegak (3 dimensional).
4.      Ketika penerjun menjatuhkan diri dari kapal, tempat ia jatuh tidak tepat di bawah kapal, tetapi jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya dorong angin.
5.      Saat perahu menyebrangi sungai, makan kecepatan perahu yangsebenarnya merupakan kecepatan gerak perahu dan kecepatan air.
6.      Dalam suatu kejadian seorang pemanah menarik anak panah dari busurnya, sebenarnya arah gerak anak panah merupakan penjumlahan vektor gaya tarik tali dari kedua unjung busur tersebut.
7.      Metode vektor juga diaplikasikan terhadap seseorang yang sedang bermain layang-layang. Sehingga arah layang-layang yang sedang terbang tidak lurus terhadap orang yang memegang tali layangan. Dengan demikian orang tersebut dapat melihat layangan  lebih jelas karena ada pengaruh vektor.
8.      Pada saat seorang anak bermain jungkat-jungkit, pada bidang miring menggunakan gaya vektor, sehingga anak tersebut tidak jatuh dari bidang miring itu.

B.     PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
A.    Pendekatan Pembelajaran                   : Discovery (inquiry terbimbing)
B.     Model Pembelajaran                           : Direct Intruction
C.    Metode Pembelajaran                                     : Demonstrasi, eksperimen, ceramah, penugasan, Diskusi Kelompok, tanya jawab, Praktikum
C.    KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
A.    KEGIATAN AWAL              (15Menit)
a.       Mengucapkan salam
b.      Membimbing siswa untuk berdoa (religius)
c.       Mempresensi kehadiran siswa (disiplin)
a)      Nilai Budaya dan Karakter Bangsa: religius, disiplin, aktif, rasa ingin tahu, percaya diri, tanggung jawab.
b)      Apersepsi: siswa diminta untuk menyebutkan alat ukur, besaran dan satuan yang dipakai oleh orang kakek, nenek.
c)      Motivasi: menginformasikan tujuan pembelajaran


B.     KEGIATAN INTI                  (60 Menit)
a.       Eksplorasi
a)      Guru mendemonstrasikan konsep besaran dengan membandingkan 2 buah benda. ( nilai yang ditanamkan: jujur, toleransi, mandiri, demokratis, komunikatif, tanggung jawab).
b)      Guru menanyakan kepada peserta didik tentang pengertian besaran. ( nilai yang ditanamkan: jujur, toleransi, mandiri, demokratis, komunikatif, tanggung jawab).
b.      Elaborasi
a)      Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian besaran. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)
b)      Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya mengenai besaran. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)
c)      Guru menjelaskan macam-macam besaran beserta satuannya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)
d)     Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai macam-macam besaran beserta nilai satuan standar untuk besaran pokok dan turunan yang disampaikan oleh guru. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)
e)      Guru menjelaskan kegunaan analisis dimensi dan memberikan contoh dimensi dari beberapa besaran fisika. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)


c.       Konfirmasi
a)      Siswa menanyakan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)
b)      Guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)

C.    KEGIATAN AKHIR             (15 menit)
a.       Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat kesimpulan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)
b.      Guru memberikan tugas rumah. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)

PERTEMUAN 2
A.    KEGIATAN AWAL              (15 Menit)
a.      Mengucapkan salam
b.      Membimbing siswa untuk berdoa (religius)
c.       Mempresensi kehadiran siswa (disiplin)
a) Nilai Budaya dan Karakter Bangsa: religius, disiplin, bekerja sama, percaya diri, aktif tanggung jawab.
Apersepsi: guru bertanya kepada siswa, “ pertemuan yang lalu, kita belajar apa?”
Motivasi: besaran pokok, besaran turunan dan satuannya.
B.     KEGIATAN INTI                  (60 Menit)
a.      Eksplorasi
a)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b)     Memberikan tugas kepada siswa untuk mengukur lebar buku menggunakan penggaris. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab)
c)      Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)
b.      Elaborasi
a)      Guru  menjelaskan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai, dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.)
c.       Konfirmasi
a)      Siswa menanyakan tentang hal-hal yang belum diketahui.
b)      Guru memberikan pujian dan poin kepada siswa yang aktif dalam diskusi
C.     KEGIATAN AKHIR             (15 Menit)
a.       Guru bersama siswa membuat kesimpulan secara keseluruhan
b.      Guru memberi tugas rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan selanjutnya (tanggung jawab, disiplin)

PERTEMUAN 3
A.    KEGIATAN AWAL                    (15 Menit)
a.       Mengucapkan salam
b.      Membimbing siswa untuk berdoa (religius)
c.       Mempresensi kehadiran siswa (disiplin)
a)      Nilai Budaya dan Karakter Bangsa: religius, disiplin, aktif, rasa ingin tahu, percaya diri, tanggung jawab.
b)      Apersepsi  : siswa diajak memahami tentang besaran-besaran pokok dan besaran turunan
c)      Motivasi    : memotifasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk untuk membantu siswa dalam memahami dimensi suatu besaran dan analisis dimensi
B.     KEGIATAN INTI                        (60 Menit)
a.       Eksplorasi
a)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b)      Guru menjelaskan cara penulisan hasil pengukuran dengan notasi ilmiah.
c)      Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan siswa berdiskusi tentang besaran saklar dan besaran vektor
b.      Elaborasi
a)      Berdasar hasil diskusi, siswa diberi kuis / pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan
b)      Beberapa siswa dengan percaya diri menuliskan jawabannya di papan tulis
c.       Konfirmasi
a)      Guru memberikan nilai kepada siswa yang menjawab soal dengan benar
b)      Guru memberikan pujian dan poin kepada siswa yang aktif dalam diskusi

C.     KEGIATAN AKHIR                   (15 menit)
a.       Guru bersama siswa membuat kesimpulan secara keseluruhan
b.      Guru memberi tugas rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan selanjutnya (tanggung jawab, disiplin)

PERTEMUAN 4
A.    KEGIATAN AWAL                    (15 Menit)
a.      Mengucapkan salam
b.      Membimbing siswa untuk berdoa (religius)
c.       Mempresensi kehadiran siswa (disiplin)
a)      Nilai Budaya dan Karakter Bangsa: religius, disiplin, aktif, rasa ingin tahu, percaya diri, tanggung jawab.
b)     Apersepsi  : siswa diajak memahami tentang pengertian besaran
c)      Motivasi    : memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami penjumlahan dan pengurangan vektor

B.     KEGIATAN INTI                        (60 Menit)
a.      Eksplorasi
a)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b)     Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan analisis penjumlahan vektor dengan 2 cara.
b.      Elaborasi
a)      Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya.(bekerja sama)
b)     Siswa dengan percaya diri mempresentasikan hasil diskusi
c.       Konfirmasi
a)      Guru memberikan nilai kepada siswa yang menjawab soal dengan benar
b)     Guru memberikan pujian dan poin kepada siswa yang aktif dalam diskusi

C.    KEGIATAN AKHIR                   (15 Menit)
a.      Guru bersama siswa membuat kesimpulan secara keseluruhan
b.      Guru memberi tugas rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan selanjutnya (tanggung jawab, disiplin)

PERTEMUAN 5
EVALUASI
A.    SUMBER DAN ALAT PEMBELAJARAN
a.       Sumber pembelajaran:
1.      Buku fisika untuk SMK kelas X
2.      Buku yang relevan
3.      Lingkungan
4.      Internet
5.      LKS

b.      Alat pembelajaran:
1. mistar
2. jangka sorong
3. micrometer skrup
B.     PENILAIAN
                                               i.                                                         Teknik Penilaian    : tes tertulis, penugasan
                                             ii.                                                         Bentuk  Instrumen            : tes pilihan ganda, ter uraian
                                           iii.                                                         Contoh instrument
a.                                                       Contoh tes PG
Gambar berikut menunjukkan diameter suatu benda dengan jangka sorong. Diameter benda tersebut adalah ....
A. 3,39 cm                    D. 3,09           L6
               B. 3,24 cm                   E. 3,04
               C. 3,19
b. Tes Uraian
     Jelaskan macam-macam besaran fisika!




Wonosobo, 17 agustus 2015


Guru Pamong



Qori Agussuryani Puji hartini S. Pd








Mengetahui
Kepala Sekolah




Drs. H. Mufid Fadly M.Ag


Guru PPL




Mega Anonik Mebelyana


Lampiran 1



SMK TAKHASSUS AL-QUR’AN

ULANGAN BAB 1
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Mata Pelajaran
:
FISIKA
Kelas         
Hari / Tanggal
:
:
X TSM
                                September 2015
Waktu
:
…………………..  (90 Menit)

PETUNJUK UMUM :
1.      Tulislah terlebih dahulu nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawab yang tersedia.
2.      Bacalah dengan teliti petunjuk dan cara mengerjakan soal.
3.      Laporkan kepada pengawas apabila terdapat cetakan yang kurang jelas, rusak atau jumlah soalnya kurang.
4.      Kerjakan dari soal yang Anda anggap paling mudah.
5.      Periksa kembali jawaban Anda apabila telah selesai sebelum diserahkan kepada pengawas.

PETUNJUK KHUSUS :
1.      Soal no. 1 s.d. 20  berbentuk pilihan ganda. Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap paling benar dengan menyilang (X) huruf jawaban a, b, c, d atau e pada lembar jawaban yang tersedia !
2.      Soal no. 1 s.d. 5 berbentuk uraian. Jawablah dengan benar dan jelas !
I.                   SOAL PILIHAN GANDA
1.      Besaran di bawah ini yang semuanya termasuk besaran pokok adalah ....
a.       massa, kuat arus listrik, dan waktu
b.      massa, kecepatan, dan waktu
c.       massa, panjang, dan gaya
d.      kuat arus listrik, panjang, dan volume
e.       gaya, kecepatan, dan berat
2.      Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran turunan adalah ….
a.       massa, waktu, dan percepatan
b.      panjang, luas, dan usaha
c.       kecepatan, percepatan, dan gaya
d.      berat, panjang, dan waktu
e.       usaha, kuat arus listrik, dan energy
3.      Besaran berikut yang termasuk besaran vektor adalah ….
a.       Jarak
b.      Kelajuan
c.       kecepatan
d.      Energy
e.       daya
4.      Dimensi [ML-1T-2 ]menyatakan dimensi……
a.       Gaya                            d. tekanan
b.      Energy                         e. momentum
c.       daya
5.      Alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan selembar uang kertas adalah ….
a.       meteran                                              
b.      mistar                                     
c.       menggaris
d.      jangka sorong
e.       stopwatt
6.      Satuan kecepatan dalam SI ( Satuan Internasional ) adalah m/s, sehingga dimensinya adalah ….
a.       LT -1                                                     
b.      MT
c.       LT -2                                                                     
d.      MT -1
e.       LT
7.      Satuan massa dalam sistem SI adalah ….
a.       g                                 
b.      mg
c.       kg                   
d.      sekon
e.      ton
8.      Dari besaran-besaran di bawah ini merupakan besaran pokok, kecuali ….
a.       panjang           
b.      energy
c.       waktu             
d.      temperature
e.      massa
9.      Dari besaran-besaran di bawah ini merupakan besaran turunan, kecuali ….
a.       Luas                           
b.      volume
c.       Energi                         
d.      Panjang
e.      percepatan
10.  Suatu pengukuran akan berguna jika dinyatakan dengan ….
a.       angka                          
b.      angka dan satuan
c.       satuan             
d.      awalan
e.       awalan dan satuan
11.  Sebuah benda massanya 3 kg. Besaran fisika pada pernyataan ini adalah ….
a.       3 kilogram                               d. massa
b.      Kilogram                                 e. 3
c.       cm                  
12.  Satu hektar sama dengan 1 hm2. Satuan ini sama dengan ….
a.       1.000.000 m2                           d. 100 m2
b.      10 m2                                                    e. 1 m2
c.       10.000 m2                   
13.  Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur besaran panjang hingga ketelitian….
a.       0,1 cm                         d. 0,05 cm
b.      0,1 mm                        e. 0,02 cm
c.       0,05 mm
14.  Awalan sistem SI yang artinya  adalah ….
a.       kilo-                             d.  centi-
b.      nano-                           e.  mili-
c.       micro-
15.  Dari hasil pengukuran di bawah ini yang memiliki tiga angka penting adalah….
a.       1,0200                         d. 0,0024
b.      0,1204                         e. 0,0004
c.       0,0204
16.  Rumus dimensi daya adalah….
a.       ML2T-2
b.      ML3T-2
c.       MLT-2
d.      ML2T-3
e.       MLT-3
17.  Volume kubus yang panjang rusuknya 0,02 m adalah ….
a.       2 cm3                           d. 8 cm3
b.      4 cm3                           e. 80 cm3
c.       3 cm3
18.  Vektor a= 3 satuan, b=4 satuan, [a+b]=5 satuan. Besar sudut yang diapit oleh vektor a dan b adalah….
a.       900                                         d. 1200
b.      450                                         e. 1800
c.       600
19.  Gambar berikut menunjukkan diameter suatu benda dengan jangka sorong. Diameter benda tersebut adalah ....
a.       3,39 cm           d. 3,04 L6
b.      3,09                 e. 3,19
c.       3,24 cm                      
20.  Massa jenis air 1 gr.cm-3. Jika ditulis dalam SI sama dengan….
a.       1 kg. m-3
b.      10 kg. m-3
c.       100 kg. m-3
d.      1000 kg. m-3
e.       10000 kg. m-3









I.                   URAIAN :
Petunjuk: Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1.      Jelaskan perbedaan  besaran pokok dan turunan serta sebutkan masing-masing 2 contohnya!
2.      Jelaskan perbedaan besaran vektor dan scalar serta sebutkan masing-masing 2 contohnya!
3.      Jelaskan perbedaan antara satuan baku dan satuan tidak baku?Sebutkan contoh satuan baku dan tidak baku dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Dua buah vektor besarnya 4 N dan 7N. Tentukan :
a.       Besar resultan paling besar yang mungkin
b.      Besar resultan paling kecil yang mungkin
5.      Tentukan dimensi dan satuan dari besaran-besaran di bawah ini:
a.    Luas
b.    Kecepatan
c.    Usaha
d.    Volume

KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda
1.      A
2.      C
3.      C
4.      D
5.      D
6.      A
7.      C
8.      B
9.      D
10.  B
11.  D
12.  D
13.  B
14.  E
15.  C
16.  D
17.  A
18.  A
19.  D
20.  A





Uraian
1.      Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan atau ditetapkan terlebih dahulu, yang berdiri sendiri, dan tidak tergantung pada besaran lain. Contoh : panjang, massa, waktu, intensitas cahaya, jumlah zat
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau diperoleh dari besaran pokok dengan cara mengalikan atau membagi besaran pokok. Misalnya luas, volume, massa jenis, kecepatan, dan percepatan.
2.      Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Contohnya perpindahan, kecepatan, percepatan
Besaran scalar adalah besaran yang hanya memiliki besaran dan cukup dinyatakan dengan sebuah angka dan sebuah satuan atau besaran yang tidak mempunyai arah dan hanya mempunyai nilai saja. Contohnya massa, panjang, volume, waktu
3.      Satuan baku adalah satuan yang sudah di tetapkan yaitu satuan internasional. Contoh meter, kg
Satuan tidak baku adalah satuan yang biasanya digunakan oleh orang orang jaman dulu. Contoh jengkal, langkah
4.      Jawab:
a.       Besar resultan paling besar (Rmaks) jika kedua vektor searah
Rmaks= 4N+7N=11N
b.      Besar resultan paling kecil (Rmin) jika kedua vektor berlawanan arah.
Rmin=[4N-7N]=[-3N]=3N
5.      A.  luas satuannya meter persegi (m2) dimensinya [L]2
B.     Kecepatan satuannya meter per sekon (m/s) dimensinya [L][T]-1
C.     Usaha satuannya joule dimensinya [M][L]2[T]-2
D.    Volume satuannya m3 dimensinya [L]3























Lampiran 2
PENSKORAN DAN PENILAIAN

PENILAIAN KINERJA

1.      ASPEK YANG DINILAI
No
Aspek Yang Dinilai
Skor
1
Menjawab soal tugas 1
100
2
Menjawab soal tugas 2
100
3
Menjawab soal UH 1
100


2.      RUBLIK PENILAIAN
No
Aspek Yang Dinilai
Soal Uraian
Skor
Soal Pilihan Ganda
Skor
1
Menjawab soal tugas 1
Benar 2
Benar 4
Benar 6
Benar 8
Benar 10
12
24
36
48
60
Benar 4
Benar 8
Benar 12
Benar 16
Benar 20
8
16
24
32
40
Total
60
Total
40
Total semua= (soal urian + soal PG)
T= (60+40)=100
2
Menjawab soal tugas 2
Benar 2
Benar 4
Benar 6
Benar 8
Benar 10
12
24
36
48
60
Benar 4
Benar 8
Benar 12
Benar 16
Benar 20
8
16
24
32
40
Total
60
Total
40
Total semua= (soal urian + soal PG)
T= (60+40)=100
3
Menjawab soal UH 1
Benar 2
Benar 4
Benar 6
Benar 8
Benar 10
12
24
36
48
60
Benar 2
Benar 4
Benar 6
Benar 8
Benar 10
8
16
24
32
40


Total
60
Total
40
Total semua= (soal urian + soal PG)
T= (60+40) = 100

3.      NORMA PENILAIAN
a.       Nilai akhir tugas 1
NA=(Skor Uraian + Skor Pilihan Ganda)
NA=(60 + 40)
NA=100
b.      Nilai akhir tugas 2
NA=(Skor Uraian + Skor Pilihan Ganda)
NA=(60 + 40)
NA=100
c.       Nilai akhir UH 1
NA=( Skor Uraian + Skor Pilihan Ganda)
NA=(60+40)
                  NA=100



Lampiran 3
Soal
Kerjakan soal di bawah ini dengan jelas !
1.   Jelaskan perbedaan besaran pokok dan turunan serta sebutkan masing- masing 2 contohnya!
2.   Jelaskan perbedaan besaran vektor dan scalar serta sebutkan masing-masing 2 contohnya!
3.   Konversikan satuan berikut ini !
a.     1.500 cm    =…..m
b.2000 gram =…..kg
4.   Jelaskan fungsi alat ukur berikut !
a.       Jangka sorong
b.      Micrometer skrup
c.       Mistar
d.      Stop watch
5.   Tuliskan dimensi dari!
a.       Kecepatan
b.      Percepatan
c.       Tekanan



























Lampiran 4

Lembar Kegitan Siswa
Sekolah Menengah Kejuruan

1.      Nomor percobaan                    : MU.10
2.      Nama percobaan                     : penjumlahan vektor gaya
3.      Tujuan percobaan                    : mempelajari cara menentukan jumlah (resultan) dua vektor gaya
4.      Alat/ bahan yang digunakan   :
No. urut
Nama alat/ bagian
Jumlah

No. urut
Nama alat/ bahan
Jumlah
1
Dasar statif
2

1
Dynamometer 3,0 N
2
2
Batang statif pendek
1

2
Jepit penahan
2
3
Batang statif panjang
2

3
Benang ( tali)
Cukup
4
Balok pendukung
2

4
Busur derajat
1
5
Beban 50 gr
2

5
Kertas putih
4

5.      Persiapan percobaan                :
Setelah seluruh alat dan bahan disiapkan sesuai dengan daftar diatas, maka :
a.       Rakit statif, balok pendukung, jepit penahan, dan dynamometer sesuai gambar dibawah ini.
b.      Ikat beban dengan tali dan buatlah simpul untuk nantinya diikatkan pada kedua dynamometer
6.      Langkah-langkah percobaan   :
a.       Gantungkan beban pada dynamometer (gambar 2). Periksa berat beban dan catat pada table dibawah.
b.      Geser dasar statif agar masing-masing dynamometer membentuk sudut kurang lebih 200 terhadap garis tegak (garis vertical) ukur sudut a1 dan a2 dengan busur derajat ( gambar 3) dan catat pada table dibawah ini.
c.       Baca gaya F1 dan F2 pada masing-masing dynamometer dan catat pada table
d.      Ulangi langkah (b) dan (c) untuk sudut-sudut yang sesuai dengan table dibawah ini:
7.      Hasil pengamatan                    :
a.       Catatlah hasil pengamatan pada table di bawah ini          :
A1
A2
F1 (N)
F2 (N)
Berat beban (N)
Resultan gaya ( N)
200
200




250
250




300
300




350
350




b.      Lukiskan sudut a1 = a2 =200 dengan vektor gaya f1 dan f2 (panjang garis sebanding dengan besarnya gaya) di kertas yang sudah disiapkan. Lukislah jajr genjang dan tariklah garis diagonal sebagai resultan gaya. Dari gambar, tentukan nilai resultannya dan isikan ke dalam table.
c.       Ulangi kegiatan (b) untuk sudut 250,300 dan 350.
d.      Adakah hubungan antara berat beban dengan resultan gaya?

KOMENTAR DAN KESIMPULAN

Post a Comment for "Contoh RPP FIsika"