Pertanyaan ini mungkin sederhana tetapi jawabannya bisa menjadi faktor keuntungan untuk closing atau bumerang untuk calon pembeli kabur pelan-pelan. Kenapa? Karena salah satu esensi dalam jualan adalah transfer keyakinan. Maka seberapa yakin dirimu dengan produk yang kamu jual?
Ada sebuah ungkapan,
“Vibes speak louder than words.” Getaran/vibrasi/keyakinan
berbicara lebh nyaring/kuat daripada kata-kata.
Mau tahu contohnya?
Ingat-ingat kapan waktu dimana kamu mendengar seseorang
berbicara di depan umum atau pidato dan kamu yakin bahwa seseorang tersebut
sedang gerogi. Pernah? Nah, semacam itu vibrasi. Ada getaran yang dipancarkan
oleh tubuh dan kita bisa menangkapnya dengan indra yang kita miliki.
Zoi Zaidi pernah mengatakan, “I don’t trust words. I trust vibes. Words can sound fake but vibes
does not.”
Saya tidak percaya degan kata-kata, saya percaya vibrasi.
Kata-kata bisa berbohong tetapi vibrasi tidak.
Kalau ini contohnya menarik. Pernah dengar seorang
perempuan ketika ditanya, “Kamu kenapa?” terus jawabnya, “Gak pa-pa.” Lalu?
Terjemahkan sendiri. Haha
So, kamu YAKIN
maka VIBRASI/GETARANNYA akan sampai.
Pertanyaannya, Seberapa Kamu Yakin Produkmu Bermanfaat untuk Target Marketmu?
Kalau masih ragu maka buatlah list keyakinan. Caranya?
Isi kolom seperti dalam foto.
Isi sebanyak-banyaknya supaya kamu benar-benar yakin
dengan produk yang kamu miliki.
Kenapa? Karena tugas penjual bukanlah merubah produk.
Tugas penjual adalah mengubah jawaban ketika konsumen ragu.
Sehingga kolom SOLUSI
bisa menjadi alternatif ketika ada calon pembeli yang menanyakan tentang produk
yang kamu miliki.
Dan ingat, Jangan Baper. Bisa jadi orang yang kamu tawari
itu bukan target market.
Contoh, Lamborghini. Berapa harganya? Apakah Murah?
Apakah ada yang beli?
Kenapa? Karena setiap produk punya konsumen-konsumennya
sendiri.
Tabik
Nb. Materi ini disarikan dari materi yang saya dapat dari Kelas Online 100 Senjata Penjualan bersama Pak Yeheskiel Zebua. Info lengkapnya bisa klik di sini.
Tags
Bisnis Online