Sumber : Pixabay |
Salah satu alasan materi kepemimpinan dalam organisasi sangatlah penting
adalah karena jalannya organisasi biasanya dipengaruhi oleh sosok seorang
pemimpin. Maju tidaknya organisasi tergantung bagaimana sosok seorang pemimpin
mampu mengatur anggotanya.
Jika seorang pemimpin mempunyai visi misi yang jelas, organisasi yang
dipimpin pasti akan maju, pun sebaliknya. Karena hal itu, mempelajari materi
kepemimpinan dalam organiasi sangtlah penting dan wajib terutama bagi para
calon pemimpin masa depan.
Nah, apa sebenarnya pemimpin itu? Dan bagaimana seseorang bisa disebut
pemimpin? Simak tulisan materi kepemipinan dalam organisasi berikut ya.
A. Definisi
Kepemimpinan
(leadership) adalah suatu proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
B. Unsur-Unsur
Kepemimpinan
Merupakan
hal-hal yang harus dipenuhi dalam proses kepemimpinan, yaitu :
1. Pemimpin / Atasan. Mempunyai wewenang untuk memimpin mendelegasikan tugas
2. Anggota / Subordinate / Bawahan. Membantu pemimpin sesuai tugasnya
3. Misi – Tujuan – Target. Direalisasi sesuai landasan budaya/filosofi organisasi
C. Gaya Kepemimpinan
Tiga gaya
kepemimpinan :
1. Memaksa (autocratic, otoriter)
ü
Pemimpin mengambil keputusan, anggota harus
mentaatinya
ü
Untuk anggota baru, tidak disiplin, prestasi
menurun
ü
Untuk memulai usaha baru, usaha dalam kondisi
kritis
2. Terpimpin (democratic, consultative)
ü
Pemimpin dan anggota bersama-sama membuat
pemecahan masalah
ü
Anggota mengungkapkan gagasan, pemimpin
mengarahkan
3. Bebas (free-rein, participative)
ü
Anggota diberi kebebasan mengembangkan
kreasinya
ü
Untuk anggota berketrampilan tinggi, cerdas,
bermotivasi Tinggi
Dalam
prakteknya seseorang bisa saja menggunakan tiga macam gaya kepemimpinan
tersebut, yang tentu harus disesuaikan dengan situasi/ kondisi, anggota yang
dipimpin, strategi organisasi dan berbagai factor yang lain.
D. Persyaratan Pemimpin
Di dalam
Islam seorang pemimpin haruslah mempunyai sifat:
1)
SIDDIQ artinya jujur, benar, berintegritas
tinggi dan terjaga dari kesalahan.
2)
FATHONAH artinya cerdas, memiliki
intelektualitas tinggi dan professional.
3)
AMANAH artinya dapat dipercaya, memiliki
legitimasi dan akuntabel.
4) TABLIGH artinya senantiasa menyammpaikan
risalah kebenaran, tidak pernah menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan
komunikatif.
E. Tugas
Pemimpin
Menurut
James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
1) Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang
pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu
dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi
sebaik orang diluar organisasi.
2) Pemimpin adalah tanggung jawab dan
mempertanggungjawabkan (akontabilitas): Seorang pemimpin bertanggungjawab
untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk
mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan
stafhya tanpa kegagalan.
3) Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan
prioritas : Proses kepemimpinan
dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
4) Pemimpin harus berpikir secara analitis dan
konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis
dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat.
Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan
kaitannya dengan pekerjaan lain.
5) Manajer adalah forcing mediator : Konflik
selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus
dapat menjadi seorang mediator (penengah).
6)
Pemimpin adalah politisi dan diplomat:
Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang
diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
7) Pemimpin membuat keputusan yang sulit :
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.
F. Wewenang/Kekuasaan
(Power)
Wewenang
digunakan untuk mengarahkan dan menerangkan peranan / tanggungjawab seseorang.
Jenis-jenis
Wewenang/kekuasaan :
1)
Wewenang Struktural
Karena
jabatan dalam organisasi
2)
Wewenang Kearifan (Karismatik)
Karena
memiliki sikap dan perilaku positif, pengetahuan, kemampuan dan pengalaman
3)
Wewenang Moral
Karena
memiliki integritas, bermoral baik, berada di tengah anggota terutama saat ada
masalah
4)
Wewenang Reputasi
Karena
prestasi masa lalu
5)
Wewenang Jasmaniah
Karena
bentuk atau penampilan fisik seseorang baik yang nyata maupun kesan yang
terpantul darinya
Hal-hal yang
penting tentang kepemimpinan
ü Semakin
banyak jenis wewenang yang dimiliki seorang pemimpin maka semakin BAIK
ü Pemimpin
yang baik menggunakan kewenangan secara CERDAS dan PEKA sehingga menjadi sangat
berwenang tanpa sewenang-wenang
ü Menjadi
pemimpin bukan berarti mendapatkan hak untuk MEMERINTAH, tetapi justru
kewajiban memberi TELADAN KUALITAS sehingga orang lain bisa menerima
perintahnya tanpa merasa direndahkan
ü Kepemimpinan
adalah TINDAKAN, bukan KEDUDUKAN
G. Karakteristik Pribadi Pemimpin
ü Memiliki
kecerdasan cukup tinggi
ü Memiliki
kecakapan berkomunikasi
ü Memiliki
kecakapan mendidik
ü Emosi
terkendali
ü Memiliki
motivasi berprestasi
ü Memiliki
kepercayaan diri
ü Memiliki
ambisi
H. Cara Memotivasi Bawahan
1) Tegurlah
tapi jangan kasar
2) Pekalah
terhadap manusia
3) Bijaksana
terhadap hal-hal sensitif dibawah ini :
ü Jangan
remehkan seorang bawahan
ü Jangan
kritik bawahan didepan orang lain
ü Sekali-kali
beri perhatian penuh bawahan
ü Jangan
mementingkan diri sendiri dan bawahan berpikir demikian
ü Jangan
memunculkan anak emas
ü Selalu
berusahalah mengembangkan bawahan
ü Mengertilah
hal-hal kecil namun sangat menyentuk bawahan
ü Jangan
membanggakan diri di hadapan bawahan
ü Jangan
racuni iklim kerja yang sudah baik karena adanya seorang bawahan yang kurang
berprestasi
ü Jangan
terombang-ambing dalam mengambil keputusan
Demikian Materi
Kepemimpinan Dalam Organisasi yang dapat admin
share. Semoga bermanfaat. Jika merasa bahwa tulisan ini bermanfaat silahkan
kommen dan share ya. Jangan lupa untuk berkunjung lagi.